SEJARAH BERDIRINYA MASJID JAMIK SUMENEP MASA PEMERINTAHAN PANGERAN NATAKUSUMA I ( ADIPATI SUMENEP XXXI : 1762 - 1811 M )
Abstract
Kondisi sosial budaya masa pemerintahan pangeran Natakusuma I adalah masyarakat Sumenep yang mayoritas
memeluk agama Islam, namun tetap melestarikan kebudayaan nenek moyang terdahulu. Kondisi religi masa
pemerintahan pangeran Natakusuma I ialah agama Islam berkembang pesat, di setiap keluarga terdapat langgar di tiap
kampung dan terdapat masjid. Latar belakang pembangunan masjid Jamik Sumenep ini karena Masegit Ladju (masjid
lama) sudah tidak mencukupi untuk menampung jama’ah yang semakin banyak. Fungsi sosial setelah beridirnya masjid
Jamik Sumenep ialah memperkokoh persatuan dan kesatuan antar umat muslim, fungsi budaya ialah masjid sebagai
budaya penyebaran islam dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, fungsi politik adalah masjid digunakan sebagai tempat
berdakwah juga menyelesaikan masalah yang terjadi di dalam pemerinta han, serta fungsi religi adalah ibadah sholat
wajib, sunnah dan jum’at yang selalu dilakukan oleh masyarakat Sumenep di masjid Jamik Sumenep, pembacaan ayat
Suci Al-Qur’an yang memakai kitab arab gundul (tidak berharkat) dan mulai dikenalkan Al-Qur’an berharkat. Oleh
karena itu, berdasarkan abstraksi diatas penulis mengangkat sebuah judul Skripsi, berjudul Sejarah Berdirinya Masjid
Jamik Sumenep Masa Pemerintahan Pangeran Natakusuma I (Adipati Sumenep XXXI : 1762 -1811M).
Kata Kunci : Masjid Jamik Sumenep dan Pangeran Natakusuma I
PDF Downloads: 338