STUDIO FOTO WOODBURY & PAGE: POPULARISASI BUDAYA JAWA DALAM FOTOGRAFI KOLONIAL 1857-1908

Abstract

Studio Woodbury & Page berdiri di Batavia pada tahun 1857 sebagai studio foto komersial di era awal kedatangan fotografi yang memegang peranan penting dalam kondisi masyarakat Jawa pada masa itu.  Karya karyanya menjadi terkenal karena bernilai artistik dan memiliki nilai dokumenter  tentang kehidupan masyarakat pribumi Jawa. Para pribumi kelas bawah yang berfoto di studio foto merupakan seorang model yang dibayar oleh sang fotografer. Penggunaan para model pribumi menciptakan suatu representasi visual tentang keadaan dan kebiasaan masyarakat pribumi Jawa. Studio foto Woodbury & Page banyak menerbitkan karyanya dalam bentuk produk fotografi. Produk fotografi sebagian besar berisi foto dari model pribumi. Selama 50 tahun studio foto Woodbury & Page secara konsisten membuat produk fotografinya tersebar luas hingga ke Eropa. Tersebarnya produk fotografi ke Eropa membuat budaya dan kondisi sosial-ekonomi masyarakat pribumi Jawa banyak diketahui oleh orang Eropa. Hal ini membuat budaya Jawa menjadi populer. Penelitian ini membahas mengenai (1) Bagaimana awal komersialisasi fotografi di Jawa?; (2) Bagaimana perkembangan studio foto Woodbury & Page di Jawa?; (3) Bagaimana peran studio foto Woodbury & Page dalam mempopulerkan budaya Jawa kepada Eropa?. Penelitian ini menggunakan metode penelitian historis yakni heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Studio Foto Woodbury & Page berhasil mempopulerkan Budaya Jawa kepada Eropa melalui produk fotografinya dalam bentuk carte de visite, foto kabinet, dan album foto. Budaya Jawa yang populer mayoritas adalah budaya kehidupan sehari-hari masyarakat pribumi Jawa. Populernya budaya Jawa ke Eropa berdampak pada ekonomi, sosial-budaya, dan kajian keilmuan.