DINAMIKA SENI TARI KENAREN DESA BRUMBUNG KECAMATAN KEPUNG KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 – 2021

Authors

  • Retno Oktavina Restaningrum Universitas Negeri Surabaya
  • Artono Artono Universitas Negeri Surabaya

Keywords:

Tari Kenaren, Dinamika Tari, Tari Tradisional

Abstract

Abstrak

Tari kenaren merupakan seni tari tradisional dari Desa Brumbung yang diciptakan oleh tokoh masyarakat desa yang bernama Pak Mojo sekitar tahun 1941. Tari kenaren sejak awal kemunculannya masih terus eksis dari tahun ke tahun. Meskipun dalam perjalanannya tari kenaren mengalami pasang surut, namun paguyuban seni tari kenaren sendiri tidak lantas menyerah dan tetap melestarikan seni tari kenaren dengan berbagai macam upaya yang dapat dilakukan. Berdasarkan rumusan permasalahan yang ada, tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) Menganalisis latar belakang munculnya seni tari kenaren di Desa Brumbung Kecamatan Kepung  Kabupaten Kediri, 2) Menganalisis dinamika seni tari kenaren di Desa Brumbung Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri tahun 2015 – 2021. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tari kenaren diciptakan oleh Pak Mojo sebagai respons terhadap tidak adanya seni tari di wilayah Desa Brumbung. Selama perjalanannya sebagai sebuah seni tari tradisional, tari kenaren mengalami berbagai dinamika termasuk ketika tahun 2015 – 2021 dimana ketika tahun 2015 tari kenaren mengalami pertumbuhan yang cukup pesat dimana para pemuda di Desa Brumbung mulai menunjukkan minat untuk mempelajari tari kenaren, kemudian ketika tahun 2017 paguyuban seni tari kenaren mulai mengalami masa vakum yang disebabkan beberapa faktor yaitu 1) Anggapan bahwa para anggota sudah menguasai gerakan tari, sehingga latihan dianggap tidak terlalu mendesak, 2) Mulainya kesibukan individu, seperti bekerja, sekolah, memulai kehidupan rumah tangga (menikah), pergi merantau, dan lain sebagainya yang membuat anggota paguyuban seni tari kenaren sulit untuk berkumpul, 3) Belum ada pelatihan terhadap anak-anak. Kondisi tersebut berlangsung sampai tahun 2019 kemudian diperparah dengan adanya pandemi COVID-19 pada tahun 2020 yang menyebabkan aktivitas tari kenaren semakin berhenti. Namun, pada tahun 2021 paguyuban seni tari kenaren mulai bangkit kembali.

 

Kata Kunci : Tari Kenaren, Dinamika Tari, Tari Tradisional

 

Abstract

Kenaren dance is a traditional dance from Brumbung Village, created by a local community figure named Mr. Mojo around the year 1941. Since its inception, the kenaren dance has remained present throughout the years. Despite experiencing various ups and downs, the Kenaren dance community has not given up and continues to preserve the tradition through various efforts. Based on the formulated research problems, this study aims to: (1) Analyze the background of the emergence of kenaren dance in Brumbung Village, Kepung Sub-district, Kediri Regency; and (2) Analyze the dynamics of kenaren dance in Brumbung Village, Kepung Sub-district, Kediri Regency during the period 2015–2021. This study employs historical research methods. The results show that the kenaren dance was created by Mr. Mojo as a response to the absence of dance art in Brumbung Village. As a traditional performing art, kenaren dance has undergone various dynamics, especially between 2015 and 2021. In 2015, the dance experienced notable growth as the youth of Brumbung Village began to show interest in learning it. However, in 2017, the kenaren dance community entered a period of inactivity due to several factors: (1) the belief that members had already mastered the dance movements, thus deeming regular practice unnecessary; (2) increasing individual responsibilities, such as work, education, marriage, and migration, which made it difficult for members to gather; (3) lack of training for children. This condition persisted until 2019 and was further exacerbated by the COVID-19 pandemic in 2020, which caused dance activities to come to a complete halt. However, in 2021, the Kenaren dance art community began to revive.

 

Keywords: Kenaren Dance, Dance Dynamics, Traditional Dance

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dokumen & Arsip

Badan Pusat Statistik Kabupaten Kediri. 2022. Kecamatan Kepung dalam Angka 2022. Kediri: BPS Kabupaten Kediri.

Badan Pusat Statistik. 2020. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 120 Tahun 2020 Tentang Klasifikasi Desa Perkotaan dan Perdesaan Di Indonesia 2020 : Buku 2 Jawa.

Surat Edaran Bupati Kediri Nomor 443/919/418/2020 tentang Langkah Antisipasi Penyebaran Corona Virus atau Covid-19.

Buku

A., Idrus H. 1996. Kamus Umum Baku Bahasa Indonesia. Surabaya: Bintang Usaha.

Ansori, M. 2021. Menjaga Desa sebagai Desa. Yogyakarta: Pandiva Buku.

Banoe, P. 2003. Kamus Musik. Yogyakarta: Kanisius.

Dewi, Resi Septiana. 2012. Keanekaragaman Seni Tari Nusantara. Jakarta Timur: PT Balai Pustaka (Persero).

Hisyam, Ciek Julyati. 2021. Sistem Sosial Budaya Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2013. Medan: Bitra Indonesia.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Kesenian Tradisional. Jakarta.

Kuntowijoyo. 2005. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Bentang Pustaka.

Laksono, Anton Dwi. 2018. Apa Itu Sejarah: Pengertian, Ruang Lingkup, Metode dan Penelitian. Pontianak: Derwati Press.

Fitri Haryani Nasution, 70 Tradisi Unik Suku Bangsa di Indonesia (Jakarta: Bhuana Ilmu Populer, 2019), hlm. 47.

Restian, A., Belinda D. R., & Danang W. 2022. Seni Budaya Jawa dan Karawitan. Malang: UMM Press.

Santoso, Slamet. 1999. Dinamika Kelompok Cetakan ke-2. Jakarta: Bumi Aksara.

Sedyawati, Edi dkk. 1986. Pengetahuan Elementer Tari dan Beberapa Masalah Tari. Jakarta: Direktorat Kesenian Proyek Pengembangan Kesenian Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sjamsuddin, Helius. 2012. Metodologi Sejarah. Yoyakarta: Ombak.

Soedarsono. 1999. Metodologi Penelitian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa. Yogyakarta: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.

Soerjodiningrat, B. P. A.. Babad Lan Mekaring Djoged Djawi. Yogyakarta: Kolf-Buning.

Sudrajat. 2015. Mengenal Lahan Sawah dan Memahami Multifungsinya bagi Manusia dan Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Suprapto. 2020. Dialektika Islam dan Budaya Nusantara: Dari Negosiasi, Adaptasi Hingga Komodifikasi. Jakarta: Prenada Media.

Supriyadi, D., & Dadang S. 2004. Otonomi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Jakarta: Gramedia.

Trisnawati, Ida A. 2021. Sejarah Seni Budaya. Denpasar: Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar.

Zulkarnain, Wildan. 2013. Dinamika Kelompok: Latihan Kepemimpinan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Skripsi

Muflihah, Naimatul. 2022. Dinamika Perkembangan Tari Gandrung Pada Masyarakat Desa Kemiren Kabupaten Banyuwangi Tahun 1970-2002. Skripsi. Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora. Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Sauri, Sofyan. 2022. Dinamika Kesenian Tari Gandrung di Afdeling Banyuwangi Tahun 1890 – 1930. Skripsi. Fakultas Ilmu Budaya. Universitas Jember.

Sigit, Nuraviandari. 2021. Grup Jedor Sugeng Rahayu Dalam Acara Halal Bihalal Di Desa Sepatan Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung. Skripsi. Fakultas Seni Pertunjukkan. Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Jurnal

Agatta, Shilvi Khusna Dilla dan Davia Faringggasari. 2021. Dinamika Perkembangan Tari Mung Dhe Nganjuk 1970- 2019 dan Nilai-nilai Karakter yang Termuat di dalamnya. Historiography: Journal of Indonesian History and Education. Vol. 1 (4), hlm. 441-451.

Sugiman. 2018. Pemerintahan Desa. Binamulia Hukum. Vol. 7 (1), hlm. 82 - 95.

Suryadi, Andy. 2017. Berpikir Kronologis, Sinkronik, Diakronik, Ruang dan Waktu dalam Sejarah. Pendalaman Materi Sejarah Indonesia.

Sustiawati, Ni Luh. 2011. Kontribusi Seni Tari Nusantara dalam Membangun Pendidikan Multikultur. Jurnal Seni Budaya Mudra. Vol. 26 (02), hlm. 126-134.

Seminar

Hera, Treny. 2018. Aspek-aspek Penciptaan Tari dalam Pendidikan. Prosiding Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang.

Ediwoyo, S. 2017. Arts Of Pencak Silat Style For Education Spiritual And Physical. Proceeding IICACS, (2): 127-134.

Website

Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya. 2015. Angklung. Situs Resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditwdb/angklung/ (diakses pada tanggal 16 Mei 2025).

Huda, S. Kesenian Tari Kenaren Asli dari Desa Brumbung, Situs Resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia https://desabudaya.kemdikbud.go.id/article/35 (diakses pada tanggal 13 Desember 2024).

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2021. Kemendikbud Luncurkan Program Pemajuan Kebudayaan Desa Tahun 2021. Situs Resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2021/04/kemendikbud-luncurkan-program-pemajuan-kebudayaan-desa-tahun-2021 (diakses pada tanggal 18 Mei 2025).

Wawancara

Bapak Kadeno selaku Pelatih Tari Kenaren, pada tanggal 06 Mei 2025.

Downloads

Published

2025-07-07

Issue

Section

Articles
Abstract views: 77 , PDF Downloads: 60