Peti Ceremony in Ngusu Village, Ranambeling Village, North Komba City District, East Manggarai Regency 1970-1990

Abstract

Upacara Peti di Kampung Ngusu, Desa Ranambeling, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur, merupakan salah satu tradisi adat yang memiliki makna penting dalam kehidupan masyarakat lokal. Tradisi ini dijalankan sebagai ungkapan syukur atas hasil panen dan sebagai bentuk penghormatan kepada Tuhan, leluhur, serta alam sekitar. Di tengah arus modernisasi, masyarakat Kampung Ngusu tetap mempertahankan pelaksanaan upacara ini sebagai bagian dari identitas budaya mereka. Penelitian ini dilakukan untuk memahami bagaimana tradisi tersebut dijalankan dan dipertahankan dari generasi ke generasi. Penelitian ini menggunakan metode sejarah, yang meliputi tahapan heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Data dikumpulkan melalui proses wawancara dengan tokoh adat (Tua Teno) di mana data diperoleh melalui wawancara langsung dengan tokoh adat, pengamatan lapangan, dan studi pustaka yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Upacara Peti dilaksanakan sebagai bentuk syukur atas hasil panen yang berlimpah, serta sebagai upaya memperkuat nilai spiritual dan solidaritas sosial antarwarga. Upacara ini dipimpin oleh Tua Teno dan melibatkan seluruh masyarakat secara aktif. Pelestarian upacara ini dilakukan secara kolektif melalui pewarisan nilai adat kepada generasi muda dan keteguhan dalam menjalankan aturan adat meskipun arus modernisasi mulai masuk. Dengan demikian, Upacara Peti bukan hanya simbol keagamaan dan budaya, tetapi juga instrumen penting dalam menjaga keberlanjutan identitas lokal masyarakat Kampung Ngusu.