The Perubahan Sosial dan Ekonomi Masyarakat di Sekitar Pabrik Gula Semboro Pada Masa Krisis Ekonomi Tahun 1998-2004

Abstract

Industri gula memiliki peran strategis dalam perekonomian Indonesia khususnya di Desa Semboro, Jember, yang bergantung pada Pabrik Gula Semboro sebagai pusat kegiatan ekonomi dan sosial. Ketika krisis ekonomi 1998 melanda, ketergantungan tersebut menjadikan masyarakat setempat sangat rentan terhadap guncangan makroekonomi. Penelitian ini bertujuan menjelaskan dampak krisis terhadap struktur sosial ekonomi masyarakat sekitar Pabrik Gula Semboro dan menganalisis bentuk transformasi sosial ekonomi yang berlangsung pada periode 1998-2004. Metode yang digunakan adalah metode sejarah dengan pendekatan kualitatif melalui studi pustaka, arsip, dokumentasi, serta wawancara dengan buruh, petani, dan warga setempat.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa krisis menyebabkan penurunan kapasitas produksi pabrik, pemutusan hubungan kerja, serta melemahnya daya beli masyarakat yang berdampak pada menurunnya pendapatan rumah tangga dan berubahnya pola konsumsi. Secara sosial sendiri ikatan solidaritas tradisional mulai melemah, meskipun masyarakat mengembangkan strategi adaptif seperti diversifikasi usaha, migrasi tenaga kerja, dan alih komoditas dari tebu ke tanaman alternatif. Temuan ini menegaskan bahwa krisis ekonomi bukan hanya mengganggu stabilitas industri gula, tetapi juga mempercepat transformasi sosial ekonomi masyarakat desa. Implikasinya keberlanjutan ekonomi lokal memerlukan diversifikasi sumber penghidupan serta penguatan kapasitas adaptasi masyarakat terhadap guncangan eksternal.