PENGALAMAN PEREMPUAN YANG TELAH MENIKAH MENJADI BONITA
DOI:
https://doi.org/10.26740/cjpp.v7i1.31987Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan dan pengalaman wanita menikah menjadi Bonita. Penelitian ini melibatkan lima responden utama wanita menikah yang menjadi Bonita. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. peneliti menggunakan wawancara semi-terstruktur dan analisis data untuk mengumpulkan data. Penelitian ini menemukan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi responden terlibat menjadi bonita adalah faktor lingkungan, merasakan ikatan persaudaraan, menjadi sarana di waktu luang, dan pengaruh media sosial. Menjadi Bonita pada usia paruh baya tidak mengganggu perempuan menjalankan tugas perkembangan mereka. Sebaliknya, menjadi Bonita justru menjadi salah satu kegiatan bagi para perempuan paruh baya untuk mengisi waktu luang. Sebagai wujud kesetiaan mereka pada klub Persebaya, para Bonita mereka senantiasa mengikuti semua pertandingan yang dijalani Persebaya, baik di dalam kota maupun di luar kota meskipun mereka dalam kondisi sakit ataupun tidak punya uang. Mereka juga setia menjadi pendukung persebaya meskipun mereka kadang menjadi objek kekerasan dan mendapat stigma negatif. Walaupun demikian, menjadi Bonita juga mendatangkan perasaaan positif seperti merasa bahagia, bangga dan aman ketika bepergian ke luar kota bersama dengan supporter lainnya.
Kata kunci: Fanatisme, Bonita, Perempuan Paruh BayaDownloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
Copyright in any article is held by the author.
The author grants the journal, publication rights with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors may enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in an institutional repository or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.

