PENGALAMAN PSIKOLOGIS SELF INJURY PADA PEREMPUAN DEWASA AWAL

  • Niva Fadhila Universitas Negeri Surabaya
  • Muhammad Syafiq Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi alasan melakukan non-suicidal self-injury dan bagaimana pengalaman psikologis terkait dengan pikiran, perasaan, dan tindakan pada perempuan dewasa awal. Pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi digunakan dalam penelitian ini. Dua perempuan yang keduanya berusia 21 tahun dilibatkan sebagai subjek penelitian berdasarkan kriteria utama mereka telah melakukan self injury paling tidak selama 1 tahun. Data dikumpulkan menggunakan wawancara semiterstruktur dan dianalisis menggunakan teknik IPA (Interpretative Phenomenological Analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada tujuh alasan utama subjek melakukan self injury, yaitu permasalahan yang timbul dari keluarga, putus dengan pacar, memiliki trauma akan pelecehan seksual, sebagai respon saat menghadapi permasalahan, mendapat pengaruh dari teman, dipicu munculnya ingatan negatif terkait masa lalu, dan juga sebagai pengalihan dari perasaan negatif. Tidak ada persiapan khusus yang dilakukan kedua subjek selain menyiapkan benda tajam dan memilih tempat untuk menyendiri. Pikiran yang dominan ketika melakukan self injury adalah pikiran terkait bagaimana cara membuat sayatan namun tidak sampai fatal dan menyebabkan kematian. Subjek merasa seperti menumpahkan perasaannya melalui sayatan yang dibuat. Kedua subjek memiliki kecenderungan untuk mengulangi kembali tindakan self injury-nya apabila alasan-alasan yang memicunya muncul kembali.

Kata Kunci: Pengalaman psikologis, self injury, perempuan dewasa awal

 

Abstract

This study was aimed to explore the reasons for non-suicidal self-injury and how psychological experiences relate to thoughts, feelings, and actions in young adult women.A qualitative approach with a phenomenology method was used in this study. Two young adult women were recruited purposively for this study based on predetermined criteria  primarily they have been conducted self injury at least 1 year. Data were collected using semi-structured interviews and analyzed using IPA (Interpretative Phenomenological Analysis) techniques. The results showed that there were seven main reasons for the subject did self-injury, namely problems arising from family, breaking up with a boyfriend, having trauma of sexual harassment, as a response when facing problems, influenced by friends, triggered by the emergence of negative memories related to the past, and also as a diversion from negative feelings. There was no special preparation for both of subjects apart from preparing sharp objects and choosing a place to be alone. The dominant thought when doing self-injury is thoughts related to how to make an incision but it is not fatal and causes death. When the subjects cut, the subject feels like spilling her feelings through that cutting. Feelings of calm and relief are felt by the subject after self injury. However, these feelings only for a while and the subject continues to do self injury again and again when negative feelings are felt again.

Keywords: Psychological experience, self injury, young-adult women

Published
2020-08-10
How to Cite
Fadhila, N., & Syafiq, M. (2020). PENGALAMAN PSIKOLOGIS SELF INJURY PADA PEREMPUAN DEWASA AWAL. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 7(03), 167-184. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/character/article/view/36329
Abstract Views: 1170
PDF Downloads: 2804