FORGIVENESS PADA ISTRI KORBAN PERSELINGKUHAN YANG MEMPERTAHANKAN PERNIKAHAN

  • . Anisa Universitas Negeri Surabaya
  • Diana Rahmasari Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses forgiveness dan faktor-faktor forgiveness sehingga istri yang menjadi korban perselingkuhan dapat mempertahankan pernikahannya. Penelitian dilakukan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Partisipan dalam penelitian adalah 2 orang istri dengan karakteristik mengalami perselingkuhan secara emosional dan seksual lebih dari 1 kali, usia pernikahan  lebih dari 20 tahun, memiliki 2 anak, berusia lebih dari 50 tahun, memilih mempertahankan pernikahan dengan memberi forgiveness, dan memiliki pekerjaan saat perselingkuhan terjadi. Pengambilan data dilakukan menggunakan wawancara semi terstruktur dengan analisis tematik sebagai teknik dalam melakukan analisis data penelitian. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa perasaan-perasaan negatif mendorong kedua partisipan melakukan tindakan-tindakan negatif yang berdampak pada tidak terurusnya anak, kesehatan menurun, pekerjaan terbengkalai, dan keharmonisan dalam rumah tangga hilang. Kepentingan anak, dukungan keluarga, permintaan maaf suami, dan bersikap ikhlas menerima ujian hidup menjadi faktor-faktor yang berperan dalam  pemberian forgiveness sehingga dampak perselingkuhan dapat teratasi. Meningkatnya emosi-emosi positif terhadap suami yang telah menyakiti merupakan wujud dari keberhasilan dalam memberikan forgiveness sehingga pernikahan dapat dipertahankan.

Kata kunci: forgiveness, perselingkuhan, mempertahankan rumah tangga

                                                                               

                                                         Abstract

This study aims to determine the forgiveness process and forgiveness factors so that wives who are victims of infidelity can maintain their marriages. The research was conducted using qualitative research methods with a case study approach. Participants in the study were 2 wives with characteristics of experiencing emotional and sexual infidelity more than 1 time, age of marriage more than 20 years, having 2 children, being more than 50 years old, choosing to maintain marriage by giving forgiveness, and having a job when the affair occurred. Data collection was carried out using semi-structured interviews with thematic analysis as a technique for analyzing research data. The results of the study revealed that negative feelings promted both participants to take negative actions that had an impact on neglected child, declining health, neglected work, and lost harmony in the household. The interests of children, family support, husband’s apology, and being sincere in accepting life’s tests are factors that play a role in giving forgiveness so that the impact of infidelity can be overcome. Increasing positive emotions towards husbands who have hurt them is a manifestation of success in providing forgiveness so that marriages can be maintained.

Keywords: forgiveness, affair, maintain the household

 

Published
2021-07-12
How to Cite
Anisa, ., & Rahmasari, D. (2021). FORGIVENESS PADA ISTRI KORBAN PERSELINGKUHAN YANG MEMPERTAHANKAN PERNIKAHAN. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 8(7), 180-193. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/character/article/view/42318
Abstract Views: 363
PDF Downloads: 1263