GAMBARAN RESILIENSI PEREMPUAN DEWASA AWAL YANG MENGALAMI KEGAGALAN MENUJU HUBUNGAN PERNIKAHAN

  • Pipit Yussi Tamiah Widiyawati Universitas Negeri Surabaya
  • Damajanti Kusuma Dewi Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Abstrak
Memilih teman hidup dan membentuk sebuah keluarga merupakan salah satu tugas perkembangan bagi dewasa awal yang dapat dilakukan dengan adanya pertunangan, namun kesulitan maupun kegagalan bisa saja dialami oleh setiap individu misalnya Putri yang pernah mengalami kegagalan secara berturut-turut dalam menjalin hubungan menuju pernikahan. Individu dewasa awal diharapkan dapat mengetahui pentingnya memiliki kemampuan resiliensi dengan baik, agar dapat menghadapi peristiwa tidak terduga seperti adanya kegagalan hubungan menuju pernikahan, sehinga tugas perkembangan yang dijalani akan berjalan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran resiliensi pada perempuan dewasa awal yang mengalami kegagalan menuju hubungan pernikahan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus intrinsik yang berfokus pada permasalah kegagalan hubungan yang dialami oleh subjek. Data dikumpulkan melalui wawancara semi terstruktur dan observasi. Teknik analisa data dengan melakukan analisis tematik dan triangulasi sebagai uji keabsahan. Hasil penelitian menunjukkan gambaran dan faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi pada subjek, antara lain gambaran resiliensi yang meliputi regulasi emosi, optimisme, kemampuan analisis masalah, empati, efikasi diri, serta pencapaian. Faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi meliputi faktor internal yang berasal dari efikasi diri dan faktor eksternal yang berasal dari dukungan sosial.
Kata Kunci: resiliensi, dewasa awal, pernikahan.
Abstract
Choosing a life partner and forming a family is one of the developmental tasks for early adulthood that can be done with an engagement, but difficulties and failures can be experienced by every individiual, for example Putri who has experienced successive failure in a relationship leading to marriage. Early adult individuals are expected to know the importance of having good resilience skills, in order to be able to deal with unexpected event such as a failed relationship leading to marriage, so that developmental tasks are carried out well. This study aims to determine the description of resilience in early aduls women who experience failure towards marriage relationship. This study uses a qualitative method with an intrinsic case study approach that focuses on the problem of relationship failure experienced by the subject. Data were collected through semi-structured interviews and observation. Data analysis technique by doing thematic analysis and triangulation as a test of validity. The results of the study show an overview and factors that influence resilience in the subject, including a picture of resilience which includes emotion regulation, optimism, problem analysis skills, empathy, self-efficacy, and achievement. Factors that influence resilience include internal factors originating from self-efficacy and external factors originating from social support.
Keywords: resilience, early adulthood, marriage.

Published
2022-06-21
Abstract Views: 328
PDF Downloads: 348