GAMBARAN HEALTH BELIEF MODEL PENGGUNA PENGOBATAN ALTERNATIF SPIRITUAL DUKUN
DOI:
https://doi.org/10.26740/cjpp.v10i2.54654Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dam memahami gambaran health belief model pada pengguna pengobatan alternatif spiritual dukun. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek pada penelitian ini merupakan individu yang pernah menggunakan pengobatan alternatif spiritual dukun. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan wawancara mendalam (in deept interview) untuk memeperoleh informasi yang terperinci namun masih tetap mudah dalam pelaksanaannya. Penelitian ini menemukan adanya empat aspek health belief model yang muncul pada subjek, yakni : pertama, subjek memiliki persepsi keparahan pada masalah kesehatan yang dialami. Kedua, pertimbangan adanya manfaat dan kerugian yang mungkin ada pada pengobatan yang dipilih. Ketiga, adanya dukungan eksternal dengan informasi dan pengalaman positif pengobatan alternatif spiritual dukun yang diberikan kerabat terdekat subjek. Ke-empat, kemampuan efikasi dalam melakukan pengobatan atau mengatasi masalah kesehatan sangatlah kuat, sehingga mempermudah mereka mencapai kesembuhan.
Kata kunci : health belief model, Pengobatan Alternatif, Dukun.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
Copyright in any article is held by the author.
The author grants the journal, publication rights with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors may enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in an institutional repository or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.

