Hubungan antara Kualitas Persahabatan dan Agreeableness dengan Forgiveness pada Mahasiswa
DOI:
https://doi.org/10.26740/cjpp.v11i1.58749Keywords:
Agreeableness, forgiveness, kualitas persahabatanAbstract
Hubungan persahabatan memerlukan upaya saling mengenal, saling memahami, sehingga kualitas persahabatan tergolong tinggi. Dalam sebuah hubungan, konflik dapat menyebabkan suatu permasalahan. Untuk menghindari potensi konflik, dibutuhkan individu yang memiliki sifat mudah memaafkan. Seseorang yang mempunyai sifat agreeableness yang tinggi dapat memaafkan kesalahan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas persahabatan dan agreeableness dengan forgiveness pada mahasiswa Angkatan 2019 FIP UNESA. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan sampel sejumlah 266 mahasiswa, pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Data dalam penelitian ini di analisis dengan menggunakan teknik regresi linear berganda. Hasil penelitian uji F menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0.00 < 0.05, artinya terdapat hubungan antara kualitas persahabatan dan agreeableness terhadap forgiveness.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
Copyright in any article is held by the author.
The author grants the journal, publication rights with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors may enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in an institutional repository or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.