Hubungan Peran Ayah dengan Kepercayaan Diri pada Anak Perempuan
DOI:
https://doi.org/10.26740/cjpp.v11n2.p922-933Keywords:
Peran ayah, Kepercayaan diri, Anak perempuanAbstract
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan peran ayah dengan kepercayaan diri pada anak perempuan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan kuantitatif korelasional. Subjek yang dipilih dalam penelitian ini adalah siswi kelas 11 SMA Negeri X Surabaya yang berjumlah 110 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala peran ayah yang dikembangkan sendiri berdasarkan dimensi dari teori Rosenberg dan Wilcox (2006) dan skala kepercayaan diri yang diadopsi dari Hidayati dan Savira (2021). Analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi pearson product moment. Hasil analisis data menunjukkan hasil nilai koefisiensi sebesar 0,445 (r=0,445) dengan taraf signifikan 0,000 (p<0,05) yang menunjukkan hubungan antar variabel termasuk dalam kategori sedang dan bersifat positif. Artinya semakin tinggi tingkat peran ayah maka semakin tinggi pula tingkat kepercayaan diri yang dimiliki anak perempuan. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan peneliti dapat diterima yaitu peran ayah memiliki korelasi dengan kepercayaan diri pada anak perempuan.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
Copyright in any article is held by the author.
The author grants the journal, publication rights with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors may enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in an institutional repository or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.

