Kebermaknaan Hidup Pada Lansia Pria Akibat Kematian Istri
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tahapan dan sumber kebermaknaan hidup diperoleh lansia pria yang ditinggal pasangan sebab kematian. Metode yang digunakan merupakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara semi terstruktur dengan analisis data menggunakan analisis tematik. Uji keabsahan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan member checking dan triangulasi data. Partisipan dalam penelitian ini ada 3 orang lansia pria yang ditinggal pasangan sebab kematian dan tidak menikah kembali dengan anak perempuannya yang menjadi significant others. Hasil penelitian ini mengungkap 2 topik yaitu tahapan kebermaknaan hidup dan sumber kebermaknaaan hidup. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa lansia pria yang ditinggal pasangan sebab kematian kehidupannya bermakna karena berhasil melalui beberapa tahap yaitu tahap derita, tahap penerimaan diri, tahap penemuan makna hidup, dan tahap kehidupan bermakna. Sumber kehidupan bermakna dari nilai kreatif, nilai penghayatan, dan nilai bersikap.
PDF Downloads: 234