PERBEDAAN TINGKAT KESEPIAN PADA SISWA KELAS X DAN XI DITINJAU DARI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ORANGTUA
DOI:
https://doi.org/10.26740/cjpp.v8i5.41923Abstract
Abstrak
Kesepian pada remaja merupakan salah satu faktor dari munculnya berbagai perilaku negative yang ada pada remaja. Salah satunya penyebab munculnya kesepian ialah karena tidak terpenuhinya kebutuhan remaja untuk membangun relasi dengan orang lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah terdapat perbedaan tingkat kesepian antara siswa kelas x dengan siswa kelas xi ditinjau dari efektivitas komunikasi orangtua. Jumlah sampel pada penelitian ini ialah 200 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini ialah random sampling. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur variabel kesepian yaitu Pandemic Loneliness Scale (Li & Wang, 2020) yang merupakan adaptasi dari English Longitudinal Study on Ageing (ELSA). Sedangkan alat ukur yang digunakan untuk mengukur variabel efektivitas komunikasi orangtua yaitu alat ukur yang disusun berdasarkan aspek efektivitas komunikasi menurut DeVito (2011). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat kesepian siswa kelas X dengan siswa kelas XI, selain itu juga penelitian menunjukkan hubungan yang negatif antara efektivitas komunikasi orangtua dengan kesepian pada remaja. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan tingkat kesepian pada siswa kelas X dan XI serta efektivitas komunikasi orang tua dapat berpengaruh secara signifikan pada kesepian yang dialami remaja.
Kata Kunci: kesepian, remaja, efektivitas komunikasi orangtua.
Abstract
Loneliness in adolescents is one factor in the emergence of various negative behaviors that exist in adolescents. One of the causes of the emergence is due to the unfulfilled needs of adolescents to build relationships with others. The purpose of this study was to test whether there was a difference in the level of loneliness between class x students and class xi students in terms of the effectiveness of parental communication. The number of samples in this study found 200 students. The sampling technique used in this research is random sampling. The measuring instrument used to measure loneliness is the Pandemic Loneliness Scale (Li & Wang, 2020) which is an adaptation of the English Longitudinal Study on Aging (ELSA). Meanwhile, the measuring instrument used to measure the effectiveness of parental communication is a measuring instrument that is based on aspects of communication effectiveness according to DeVito (2011). The results showed that there was a significant difference between the level of loneliness of class X students and class XI students, besides that it also showed a negative relationship between the effectiveness of parental communication and loneliness in adolescents. So that it can be said that there are differences in the level of loneliness in grade X and XI students and the effectiveness of parental communication can have a significant effect on the loneliness experienced by adolescents.
Keyword: loneliness, adolescents, effective communication between parents and child.
Abstrak
Kesepian pada remaja merupakan salah satu faktor dari munculnya berbagai perilaku negative yang ada pada remaja. Salah satunya penyebab munculnya kesepian ialah karena tidak terpenuhinya kebutuhan remaja untuk membangun relasi dengan orang lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah terdapat perbedaan tingkat kesepian antara siswa kelas x dengan siswa kelas xi ditinjau dari efektivitas komunikasi orangtua. Jumlah sampel pada penelitian ini ialah 200 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini ialah random sampling. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur variabel kesepian yaitu Pandemic Loneliness Scale (Li & Wang, 2020) yang merupakan adaptasi dari English Longitudinal Study on Ageing (ELSA). Sedangkan alat ukur yang digunakan untuk mengukur variabel efektivitas komunikasi orangtua yaitu alat ukur yang disusun berdasarkan aspek efektivitas komunikasi menurut DeVito (2011). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat kesepian siswa kelas X dengan siswa kelas XI, selain itu juga penelitian menunjukkan hubungan yang negatif antara efektivitas komunikasi orangtua dengan kesepian pada remaja. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan tingkat kesepian pada siswa kelas X dan XI serta efektivitas komunikasi orang tua dapat berpengaruh secara signifikan pada kesepian yang dialami remaja.
Kata Kunci: kesepian, remaja, efektivitas komunikasi orangtua.
Abstract
Loneliness in adolescents is one factor in the emergence of various negative behaviors that exist in adolescents. One of the causes of the emergence is due to the unfulfilled needs of adolescents to build relationships with others. The purpose of this study was to test whether there was a difference in the level of loneliness between class x students and class xi students in terms of the effectiveness of parental communication. The number of samples in this study found 200 students. The sampling technique used in this research is random sampling. The measuring instrument used to measure loneliness is the Pandemic Loneliness Scale (Li & Wang, 2020) which is an adaptation of the English Longitudinal Study on Aging (ELSA). Meanwhile, the measuring instrument used to measure the effectiveness of parental communication is a measuring instrument that is based on aspects of communication effectiveness according to DeVito (2011). The results showed that there was a significant difference between the level of loneliness of class X students and class XI students, besides that it also showed a negative relationship between the effectiveness of parental communication and loneliness in adolescents. So that it can be said that there are differences in the level of loneliness in grade X and XI students and the effectiveness of parental communication can have a significant effect on the loneliness experienced by adolescents.
Keyword: loneliness, adolescents, effective communication between parents and child.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
Copyright in any article is held by the author.
The author grants the journal, publication rights with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors may enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in an institutional repository or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.