Pembelajaran Problem Based Learning untuk Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Pada Materi Efek Rumah Kaca Terintegrasi Al-Qur’an

Abstract

Pendidikan mempunyai peran penting dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Dalam pendidikan peserta didik harus mempunyai beberapa kemampuan, salah satunya kemampuan berpikir kritis. Kemampuan berpikir kritis dapat ditingkatkan melalui pembelajaran  dengan model yang mendukung karena model pembelajaran sangat berpengaruh terhadap keberhasilan peserta didik dalam belajar. Model pembelajaran berbasis masalah atau Problem Based-Learning (PBL) dapat digunakan guru untuk mengembangkan dan meningkatkan Kemampuan peserta didik dalam berpikir kritis. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan keterlaksanaan penerapan model PBL, mendeskripsikan Kemampuan berpikir kritis peserta didik setelah diterapkan model PBL, dan mendeskripsikan respon peserta didik terhadap model PBL. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian quasi experimental design non-equivalent control group design. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar keterlaksanaan pembelajaran, lembar tes kemampuan berpikir kritis, dan angket respon peserta didik. Penelitian ini dilakukan di MAS Ihyaul Ulum Cangaan kelas X-1 sebagai kelas eksperimen dan X-2 sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlaksanaan pembelajaran model PBL mendapat nilai 87,96% yang berkategori sangat baik, Kemampuan berpikir kritis mengalami peningkatan pada kelas eksperimen yaitu dengan rata-rata 0,5149 berkategori N-Gain sedang, dan respon peserta didik terhadap penerapan model PBL yaitu berkategori baik dengan nilai yang didapat adalah 83%.

Kata kunci: Kemampuan berpikir kritis, Problem Based Learning, angket respon peserta didik