Hubungan Komunikasi Interpersonal Orangtua dengan Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini di PAUD Tunas Cendekia UPT SKB Gresik
Abstract
Maraknya kelainan yang dihadapi anak usia dini selama fase tumbuh kembangnya membuat orang-orang di sekitarnya, terutama orang tua, merasa sedih dan dilema. Orang tua dengan kesulitan anak usia dini, seperti di PAUD Tunas Cendekia SKB Gresik yang memiliki anak dengan masalah keterlambatan bicara, tidak jarang terjadi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara komunikasi Interpersonal orang tua dengan perkembangan berbahasa anak di PAUD Tunas Cendekia UPT SKB Gresik. Data untuk penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan pendekatan kuantitatif korelasional. Koefisien determinasi komunikasi interpersonal orang tua dengan perkembangan bahasa anak adalah 0,133, menurut analisis data. Komunikasi interpersonal orang tua memiliki koefisien korelasi 0,365 dengan perkembangan bahasa anak. Hal ini menunjukkan bahwa 36,5 persen interaksi interpersonal orang tua adalah positif, dengan perkembangan bahasa anak yang substansial sebesar 5%. Hal ini menunjukkan bahwa di PAUD Tunas Cendekia UPT SKB Gresik, komunikasi interpersonal orang tua memiliki hubungan 36,5 persen dengan perkembangan bahasa anak. Akibatnya, dapat dikatakan bahwa pola komunikasi orang tua dan perkembangan bahasa anak-anak saling terkait, menyiratkan bahwa cara orang tua berbicara memiliki dampak besar pada perkembangan bahasa anak-anak.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
![](https://journal.unesa.ac.id/public/site/grafik.png)
![](https://journal.unesa.ac.id/public/site/pdf.png)