PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH PADA KOMPETENSI DASAR PELURUSAN RAMBUT YANG TELAH MENGALAMI PROSES KIMIA DI SMK NEGERI 3 KEDIRI

  • Fitria ndari
  • suhartiningsih suhartiningsih
  • Dewi Lutfiati
  • Dindy Megasari

Abstract

Kompetensi dasar pelurusan rambut sangat penting untuk dikuasai siswa SMK jurusan Tata Kecantikan Rambut untuk memenuhi kebutuhan industri kecantikan akan tenaga kerja yang mampu melakukan pelurusan rambut sesuai perkembangan gaya rambut dan sesuai dengan trend saat ini. Penguasaan siswa terhadap kompetensi dasar pelurusan rambut dapat dilakukan melalui proses belajar. Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah (PBM) sangat tepat diterapkan pada kompetensi dasar pelurusan rambut.

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui keterlaksanaan sintaks model Pembelajaran Berdasarkan Masalah, mengetahui aktifitas siswa kelas XII Tata Kecantikan Rambut selama proses belajar, mengetahui hasil belajar siswa kelas XII baik kognitif maupun psikomotorik, mengetahui respon siswa kelas XII pada model Pembelajaran Berdasarkan Masalah pada Kompetensi Dasar Pelurusan Rambut. Jenis penelitian ini dilakukan dengan melakukan Pre Experimental Design, dengan rancangan penelitian yang gunakan adalah one grup pretest-postest design. Subyek penelitian yaitu 30 siswa kelas XII Tata Kecantikan Rambut SMKN 3 Kota Kediri. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, tes kinerja, dan angket. Metode analisis data yang digunakan berupa rata-rata untuk keterlaksanaan pengelolaan pembelajaran, persentase untuk aktivitas siswa, uji t untuk hasil belajar siswa, dan persentase untuk respon siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa keterlaksanaan pengelolaan pembelajaran memperoleh rata-rata dengan nilai 3,85 dengan kategori baik sekali. Aktivitas siswa memperoleh persentase rata-rata 96,4% kategori baik sekali. Hail pada pre test kognitif menunjukkan rata-rata nilai 66.80 sedangkan hasil post test kognitif menunjukan rata-rata nilai 78.67 dari hasil pre test dan post test yang didapat menunjukkan peningkatan 11.87 dan untuk hasil pre test psikomotor menunjukkan rata-rata nilai 73.50 sedangkan hasil post test psikomotor menunjukkan rata-rata nilai 81.70 dari hasil nilai pretest dan post test yang didapat menunjukkan peningkatan 8.2. Uji T pada ranah kognitif mendapat skor 50.804 dan pada ranah psikomotor 32.673 dengan taraf signifikansi 0.000<0.5 Hal ini menunjukan bahwa adanya peningkatan penguasaan kompetensi pelurusan rambut. Serta respon siswa diperoleh persentase rata-rata 97,75 % dengan kategori baik sekali dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran berdasarkan masalah pada kompetensi dasar pelurusan rambut dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XII Tata Kecantikan Rambut SMKN 3 Kediri.

 

Kata Kunci: pelurusan rambut, metode pembelajaran, pembelajaran berdasarkan masalah

Published
2020-08-11
How to Cite
ndari, F., suhartiningsih, suhartiningsih, Lutfiati, D., & Megasari, D. (2020). PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH PADA KOMPETENSI DASAR PELURUSAN RAMBUT YANG TELAH MENGALAMI PROSES KIMIA DI SMK NEGERI 3 KEDIRI. Jurnal Tata Rias, 9(4), 72-81. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-tata-rias/article/view/35856
Abstract Views: 187
PDF Downloads: 143