PENGARUH PROPORSI TEPUNG LABU KUNING DAN TEPUNG BERAS TERHADAP HASIL SEDIAAN MASKER WAJAH

Abstract

Abstrak
Masker wajah merupakan kosmetik yang digunakan dalam tahap akhir pada perawatan
wajah. Masker wajah dapat diproduksi secara tradisional maupun modern. Secara tradisional
pembutaan masker wajah dapat memanfaatkan bahan alami misalnya akar, daun, batang, buah,
biji-bijian dan lain-lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) pengaruh proporsi
tepung labu kuning dan tepung beras terhadap sifat fisik meliputi aroma, warna, tekstur, daya
lekat, kelembaban dan kekentalan 2). Tingkat kesukaan panelis terhadap hasil jadi masker. Jenis
penelitian ini adalah eksperimen. Variable bebas dalam penelitian ini adalah proporsi tepung labu
kuning dan beras dengan tiga proporsi X1(1:2), X2(1:1) dan X3(2:1). Variabel terikat dalam
penelitian ini adalah sifat fisik masker dan tingkat kesukaan panelis. Metode pengumpulan data
dalam penelitian ini adalah observasi yang dilakukan oleh 30 orang panelis. Analisis data
menggunakan uji Anova Tunggal dan dilanjutkan uji Duncan dengan menggunakan SPSS versi
25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) terdapat pengaruh antara proporsi labu kuning dan
tepung beras terhadap hasil jadi masker wajah. Dilihat dari aroma X1(3,83) dengan aroma tidak
tajam. Warna X1 (3,87) dengan warna putih tulang. Tekstur (3,03) dengan tekstur lembut. Daya
lekat dengan nilai (3,80) yang berarti lekat. Kelembaban (3,80) tidak lembab. Kekentalan (3,83)
yang bersifat kental. Tingkat kesukaan panelis (3,80) yaitu suka.
Kata kunci: Masker Wajah, Tepung Labu Kuning, Tepung Beras