Resistensi Siswa SMK Negeri 1 Surabaya terhadap Kebijakan Full Day School

  • AGUNG BUDI WIBOWO
  • MARTINUS LEGOWO

Abstract

Penelitian ini mengidentifikasi bentuk resistensi siswa SMK Negeri 1 Surabaya terhadap kebijakan Full Day School. Lokasi penelitian berada di Sekolah Menengah Kejuruan 1 Surabaya. Penelitian menggunakan teori Resistensi milik James S. Scott. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang berusaha menjelaskan fenomena secara luas dan mendalam. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil sebagai berikut, Bentuk Resistensi yang dilakukan para siswa SMK Negeri 1 Surabaya seperti membolos, berangkat telat ke sekolah dengan sengaja, keluar kelas sebelum mata pelajaran berakhir, membuat status mengenai kebosanan dikelas lewat sosial media, dan alasan pulang ke rumah karena sakit atau ada acara keluarga dilakukan para siswa secara sadar. Hal itu tetap mereka lakukan walaupun harus ada resiko yang mereka terima dikarenakan melakukan resistensi terhadap kebijakan tersebut. Penyebab resistensi yang dilakukan para siswa dikarenakan adanya rasa ketidaksetujuan atau menurut mereka ketidaksesuaian dengan keinginan mereka.

Published
2019-01-25
How to Cite
BUDI WIBOWO, A., & LEGOWO, M. (2019). Resistensi Siswa SMK Negeri 1 Surabaya terhadap Kebijakan Full Day School. Paradigma, 7(1). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/26905
Section
Articles
Abstract Views: 31
PDF Downloads: 53