Rasionalisasi Budaya Lokal Jawa-Bali-Madura dalam Pengembangan Kararakter Game Dwipayudha

  • REZA ALIFIANTORO AGUSTRA ADIKARA
  • MARTINUS LEGOWO

Abstract

ABSTRAK

Dalam pengembangan game dwipayudha aspek sosial budaya menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi tindakan rasional dari pengembang sehingga mengangkat tema dengan kearifan lokal yang diharapkan menjadi penengah antara cara belajar kuno dengan modern, tidak lagi belajar hanya lewat buku saja, namun bisa dilakukan dengan memainkan game. Menurut Max Weber, metode yang bisa dipergunakan untuk memahami arti-arti subyektif tindakan sosial seseorang adalah dengan verstehen. Tindakan rasionalitas instrumental merupakan tindakan yang rasional dan mempunyai tujuan penting untuk melakukan tindakan tersebut.

Kata kunci: Game, budaya, tindakan rasional, edukasi

ABSTRACT

In the dwipayudha game development, socio-cultural aspects become one of the most value factors that influence the level of rationality of developer. So by raising theme of local wisdomwhich is expected to be a role model between ancient and modern ways of learning Javanese history. Learning history and culture through video games, for example Dwipayudha can be do that way if parents understand this situasion. According to Max Weber, there is a method can be use for analyzing this kind of situation, that method known as verstehen. Instrumental rationality is an action, there is a important purpose to take the social action

Keyword: Game, culture, rational action, education





Published
2019-07-30
How to Cite
ALIFIANTORO AGUSTRA ADIKARA, R., & LEGOWO, M. (2019). Rasionalisasi Budaya Lokal Jawa-Bali-Madura dalam Pengembangan Kararakter Game Dwipayudha. Paradigma, 7(3). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/29918
Section
Articles
Abstract Views: 55
PDF Downloads: 92