EKSISTENSI ISRTI TNI ANGKATAN LAUT

  • NABBILLAH ZDURHOTHUL FHAHIRIYAH
  • REFTI HANDINI LISTYANI

Abstract

Simone de Beauvoir menjelaskan bahwa institusi pernikahan merenggut kebebasan perempuan. Perempuan yang menikah dengan seorang abdi negara atau seorang tentara tidaklah lepas dari aturan instansi. Perempuan yang resmi menjadi istri TNI Angkatan Laut secara otomatis tergabung dalam Jalasenastri. Anggota Jalasenastri memberikan gambaran seorang istri yang mendapatkan aturan secara budaya dan secara instansi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana ibu Jalasenastri dalam menunjukkan eksistensinya ditengah belenggu aturan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan perspektif Feminis Eksistensialis Simone de Beauvoir. Lokasi penelitian ini dilakukan di Surabaya. Subyek penelitian ini adalah istri TNI Angkatan Laut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa istri TNI Angkatan Laut belum mampu melakukan transendensi. Istri TNI Angkatan Laut belum mampu melaksanakan strategi yang ditawarkan Beauvoir untuk menunjukkan eksistensinya. Strategi tersebut adalah bekerja di ranah publik, menjadi intelektual, dan mencapai transformasi sosial. Istri Angkatan Laut juga masih terbelenggu oleh konsep istri dan ibu yang menghambat perempuan untuk mandiri.

Kata Kunci: Eksistensi Jalasenastri, Feminisme, Kualitatif

Published
2019-11-25
How to Cite
ZDURHOTHUL FHAHIRIYAH, N., & HANDINI LISTYANI, R. (2019). EKSISTENSI ISRTI TNI ANGKATAN LAUT. Paradigma, 7(4). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/30982
Section
Articles
Abstract Views: 48
PDF Downloads: 112