PERAN GANDA BURUH PEREMPUAN PADA KELUARGA DAN PEKERJAAN (STUDI KASUS DI PABRIK PT. SAMPOERNA TBK)

  • OKTAVIA AYU DARMAWAN
  • PAMBUDI HANDOYO

Abstract

Perempuan dideskripsikan sebagai makhluk yang lemah baik secara fisik maupun psikis oleh karena itu perempuan diberikan pembelaan dan perlakuan yang berbeda dari laki-laki. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembagian kerja buruh perempuan, domestik dan publik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan perspektif Feminis Liberal Merry Wollstonecraft. Lokasi penelitian ini dilakukan di PT. HM Sampoerna Surabaya. Subyek penelitian ini adalah buruh perempuan pelinting rokok. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa perempuan yang sudah menikah akan tetapi harus ikut bekerja di luar rumah atau sektor domestik maka akan memiliki peran ganda didalam kehidupannya yaitu bekerja di ruang domestik dan publik. Hal ini dilakukan untuk membantu suami mencari nafkah guna mencukupi kebutuhan perekonomian didalam keluarga. Feminis Liberal menjelaskan bahwa perempuan memiliki hak yang sama dengan laki-laki dalam hal mengembangkan suatu moralitas dan kapasitas intelektual pada perempuan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak semua buruh perempuan mampu mengerjakan peran ganda sekaligus, dari lima buruh perempuan mempunyai pembantu khusus untuk mengasuh anaknya, dan dari temuan data yang didapat enam kelompok buruh perempuan ini lebih aktif berperan mencari nafkah dibandingkan suaminya dan kelompok buruh perempuan ini juga turut berperan penuh dalam pengambilan keputusan keuangan didalam rumah tangganya.

Kata Kunci: Peran Ganda, Domestik, Publik, Feminis Liberal

Published
2020-07-03
How to Cite
AYU DARMAWAN, O., & HANDOYO, P. (2020). PERAN GANDA BURUH PEREMPUAN PADA KELUARGA DAN PEKERJAAN (STUDI KASUS DI PABRIK PT. SAMPOERNA TBK). Paradigma, 9(1). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/35180
Section
Articles
Abstract Views: 357
PDF Downloads: 688