Konflik Warga Desa Medali dengan PT. Bumi Nusa Makmur tentang Dampak Limbah di Mojokerto
Abstract
Pembangunan pabrik pabrik baru merupakan salah satu cara untuk menumbuhkan tingkat ekonomi masyarakat. Selain itu dengan adanya pabrik atau lokasi industri juga dapat menyerap tenaga kerja. Seolah dua mata pisau, pembangunan industri juga dapat membawa dampak buruk seperti alih fungsi lahan dan juga resiko pencemaran lingkungan. Hal serupa terjadi di desa Medali Kec. Puri, Kab. Mojokerto. Pembangunan sebuah pabrik pengolahan karet di desa tersebut telah membawa dampak buruk berupa pencemaran lingkungan yang merugikan warga sekitar. Dampak dari pencemaran lingkungan inilah yang menjadi awal mula mulainya konflik yang melibatkan warga dan PT. Bumi Nusa Makmur. Dengan terjadinya konflik tersebut, maka dilakukanlah penelitian untuk menemukan penyebab konflik, bagaimana konflik yang terjadi dan bentuk penyelesaian masalah dari konflik tersebut. Metode dalam penelitian ini menggunakan model pendekatan kualitatif dengan perspektif teori konflik Dahrendorf .Dalam penelitian ini digambarkan bagaimana peranan wewenang dan otoritas dalam penyelesaian sebuah konflik, sejalan dengan apa yang dicetuskan oleh Dahrendorf. Dalam menghadapi konflik ini peranan pihak yang memiliki wewenang dan otoritas sangat memegang peranan penting untuk membawa masyarakat dari yang awalnya termasuk dalam kelompok semu menuju kepada kelompok kepentingan dan pada akhirnya mereka mencapai fase dimana kelompok kepentingan menjadi kelompok konflik. Wewenang yang dipegang oleh kepala desa sebagai penggerak warga menjadi kunci penting dalam konflik ini. Konflik yang berupa terjadinya demo warga, penyegelan, kericuhan dan pada akhirnya berujung pada membawa kasus ini ke meja hijau. Perjuangan warga desa Medali pun pada akhirnya menemui harapan ketika diterbitkannya surat keputusan Bupati yang menyatakan agar PT. Bumi Nusa Makmur menghentikan kegiatan pengolahan limbah yang dilakukan di pabrik mereka di desa Medali.
Kata Kunci : konflik, pencemaran lingkungan, penyebab, dampak, penyelesaian.