PERAN PEREMPUAN ANGGOTA KOMUNITAS PAHLAWAN EKONOMI DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN KELUARGA

  • FERNANDA MAULINA
  • REFTI HANDINI LISTYANI

Abstract

Pembagian peran dalam masyarakat didasarkan bukan pada faktor kemampuan melainkan faktor perbedaan biologis. Budaya patriarki membuat perempuan tidak mendapatkan kesamaan hak dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, dan politik. Minimnya peluang kerja mengakibatkan berbagai masalah sosial seperti kemiskinan. Keterlibatan pemerintah dalam menangani kemiskinan diwujudkan melalui program pemberdayaan perempuan yaitu Pahlawan Ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran perempuan dalam meningkatkan perekonomian keluarga ditengah stigma budaya patriarki. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan perspektif gender dan teori Nurture sebagai pisau analisis. Lokasi penelitian ini dilakukan di Kota Surabaya. Subyek penelitian ini adalah perempuan anggota komunitas Pahlawan Ekonomi. Hasil penelitian menunjukan bahwa perempuan mampu keluar dari belenggu patriarki dan relevan dengan pandangan teori Nurture dalam hal pembagian peran. Perempuan mengerjakan peran produktif, reproduktif, kemasyarakatan, turut serta dalam pengambilan keputusan dan pengelolahan akses dan kontrol dalam rumah tangga. Kendala internal yang dialami meliputi kelelahan fisik dan kejenuhan terhadap rutinitas. Kendala eksternal meliputi kinerja karyawan, komplain dari customer, kondisi pasar, pengelolahan waktu. Anak merupakan alasan utama perempuan untuk bertahan dan berjuang dalam hidup. Faktanya, pemahaman akan gender yang dimiliki perempuan belum mampu sepenuhnya menghilangkan pengaruh budaya patriarki.

Kata Kunci: Perempuan, Kemiskinan, Pahlawan Ekonomi

Published
2020-07-06
How to Cite
MAULINA, F., & HANDINI LISTYANI, R. (2020). PERAN PEREMPUAN ANGGOTA KOMUNITAS PAHLAWAN EKONOMI DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN KELUARGA. Paradigma, 9(1). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/35342
Section
Articles
Abstract Views: 65
PDF Downloads: 85