PEREMPUAN DAN PERCERAIAN DALAM PERSPEKTIF FENOMENOLOGI (MOTIF PEREMPUAN UNTUK MENGGUGAT CERAI PADA KELUARGA TKI DI KABUPATEN TULUNGAGUNG)

  • Amarul Ilham Rizky Universitas Negeri Surabaya
  • Refti Handini Listyani

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh tingginya kasus cerai gugat yang ada di Kabupaten Tulungagung. Tingginya angka cerai gugat yang ada di Tulungagung turut disumbang oleh perceraian keluarga TKI. Dalam penelitian ini mengambil fokus penelitian pada motif utama perempuan keluarga TKI dalam menggugat cerai suaminya. Dalam penelitian ini menggunakan analisis teori fenomenologi dan Alfred Schutz mengenai motif sebab dan motif tujuan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan beberapa cara yakni melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil proses penelitian menghasilkan suatu kesimpulan yang mana ada beberapa macam motif perempuan melakukan gugatan cerai kepada suaminya. Motif sebab perempuan menggugat cerai suaminya karena permasalahan ekonomi, kurangnya kejujuran dari suami, tidak adanya tanggung jawab dari suami, adanya perselingkuhan dan karena adanya tindak kekerasan didalam rumah tangga. Selain itu tindakan seorang perempuan yang menggugat cerai suaminya juga dilatarbelakani beberapa motif tujuan seperti untuk keluar dari berbagai beban permasalahan dan untuk keluar dari berbagai penderitaan hidup berumah tangga.

Published
2021-03-24
How to Cite
Rizky, A., & Listyani, R. (2021). PEREMPUAN DAN PERCERAIAN DALAM PERSPEKTIF FENOMENOLOGI (MOTIF PEREMPUAN UNTUK MENGGUGAT CERAI PADA KELUARGA TKI DI KABUPATEN TULUNGAGUNG). Paradigma, 10(1). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/38790
Section
Articles
Abstract Views: 174