Rasionalitas Perempuan bekerja sebagai Pemandu Karaoke di Kota Santri

  • Yoga Arinka Maulana Universitas Negeri Surabaya
  • Diyah Utami

Abstract

Abstract

Karaoke guides are a job that is done by guiding pelanggans when carrying out karaoke activities and is synonymous with women as workers. Changes occurred at the beginning of 2019, namely the closure of two large karaoke places in Probolinggo City, namely 888 and Pop City due to the expansion of the santri city by the Mayor of Probolinggo. The purpose of this research is to analyze the socio-economic characteristics and survival strategies of female karaoke guides. Rational choice theory from James S. Coleman is used in this study. Using qualitative methods. The results of the study stated that female karaoke guides had many economic reasons for choosing a job as female karaoke guides. Economic problems, especially the inability of the head of the family to meet their daily needs and debt bondage, have forced family members, especially women, to work as karaoke guides. Easy access, such as the absence of classification in terms of skill and recent education, makes it easy for a woman to become a karaoke guide. The development of a santri city in Probolinggo City is a big problem according to the female karaoke guide. The closure of karaoke places 888 and Pop City forced the female karaoke guide to move to a dimly lit stall on the edge of the Pantura road as a survival strategy. Steps that must be taken to increase income must also be taken by visiting dimly lit stalls regularly and having special interests that other friends don't have.

Keywords: Employment, Economy, Female Karaoke Host, Rationality, Survival Strategy

 

Abstrak

Pemandu karaoke merupakan suatu pekerjaan yang dilakukan dengan cara memandu pelanggan saat melakukan kegiatan karaoke dan identik dengan perempuan sebagai pekerjanya. Perubahan terjadi pada awal tahun 2019 yaitu penutupan dua tempat karaoke besar di Kota Probolinggo yakni 888 dan Pop City karena pengambangan kota santri oleh Walikota Probolinggo. Tujuan penelitian ini untuk mengalisis karakteristik sosial ekonomi dan strategi bertahan hidup perempuan pemandu karaoke. Teori pilihan rasional dari James S. Coleman yang digunakan dalam penelitian ini. Menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa perempuan pemandu karaoke memiliki banyak alasan ekonomi untuk memilih pekerjaan sebagai perempuan pemandu karaoke. Permasalahan ekonomi terutama ketidakmampuan kepala keluarga dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari dan jeratan hutang menjadikan anggota keluarga utamanya perempuan menekuni pekerjaan sebagai pemandu karaoke. Akses yang mudah seperti tidak adanya klasifikasi dalam skill dan pendidikan terakhir menjadikan seorang perempuan mudah untuk menjadi pemandu karaoke. Pengembangan kota santri di Kota Probolinggo menjadi suatu permasalahan yang besar menurut perempuan pemandu karaoke. Penutupan tempat karaoke 888 dan Pop City membuat perempuan pemandu karaoke harus berpindah lokasi ke warung remang-remang pinggir jalan pantura sebagai suatu strategi bertahan hidup. Langkah yang harus dilakukan untuk meningkatkan pendapatan juga harus dilakukan dengan cara mendatangi warung remang-remang secara berkala dan mempunyai ketertarikan tersendiri yang tidak dimiliki oleh teman lainnya.

Kata Kunci: Pekerjaan, Perekonomian, Perempuan Pemandu Karaoke, Rasionalitas, Strategi Bertahan Hidup

Published
2023-03-27
How to Cite
Maulana, Y., & Utami, D. (2023). Rasionalitas Perempuan bekerja sebagai Pemandu Karaoke di Kota Santri. Paradigma, 12(1), 59-68. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/51498
Abstract Views: 151