Pengalaman Menjadi Anak Berkonflik Dengan Hukum Selama Menjalani Rehabilitasi
DOI:
https://doi.org/10.26740/cjpp.v7i1.31995Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses rehabilitasi yang dijalani anak berkonflik dengan hukum dan dampak yang ia rasakan. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif.Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 4 yaitu anak berkonflik dengan hukum berusia berkisar 15 tahun sampai 17tahun.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik analisis data yang digunakan adalah IPA ( Interpretative Phenomenological Analysis). Penelitian ini menemukan 3 tema besar, yaitu pengalaman menjalani rehabilitasi, dampak yang dirasakan selama menjalani rehabilitasi dan cara yang digunakan untuk menghindari resiko mengulangi perilaku delinkuen. Tema pertama membahas pengalaman menjalani rehabilitasi dengan sub tema penyesuaian diri, kegiatan yang dijalani, tugas-tugas tertentu yang dijalani. Tema kedua membahas dampak yang dirasakan selama menjalani rehabilitasi dengan sub tema perubahan persepsi diri dan perubahan perilaku. Tema ketiga membahas cara yang digunakan untuk menghindari tindak kriminal.
Kata Kunci :Remaja, Kenakalan Remaja, ABH, Pengalaman, Rehabilitasi SosialDownloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
Copyright in any article is held by the author.
The author grants the journal, publication rights with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors may enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in an institutional repository or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.