PENGALAMAN PEREMPUAN MUSLIM YANG MELEPAS JILBAB

  • Kamilah Anggraeni Kusuma Firdaus Universitas Negeri Surabaya
  • Nurchayati Nurchayati Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Abstrak

Jilbab adalah sebuah simbol penting dalam Islam. Di negara berpenduduk mayoritas muslim seperti Indonesia, tidaklah mudah bagi para muslimah untuk berhenti berjilbab. Penelitian ini menggali dan menafsirkan pengalaman para muslimah yang melepaskan jilbab mereka dan strategi mereka dalam menghadapi berbagai tantangan akibat tindakan itu. Dengan menerapkan pendekatan studi kasus, penelitian psikologi kualitatif ini menggunakan wawancara semi-terstruktur dengan tiga muslimah dewasa awal yang sudah dua tahun berhenti berjilbab. Dengan menggunakan teknik analisis naratif, riset ini menemukan bahwa asal-mula mereka berjilbab adalah faktor kunci yang memudahkan tindakan mereka meninggalkan jilbab. Ditemukan pula bahwa keputusan melepaskan jilbab membuahkan beberapa konsekuensi negatif, misalnya komentar negatif dan pertanyaan tak menyenangkan. Walaupun demikian, sebagian mereka mengalami juga konsekuensi positif, yaitu perasaan lega dan kemudahan memperoleh pekerjaan. Untuk menanggulangi konsekuensi negatif, mereka mengabaikan tanggapan negatif dan menjawab seperlunya saja berbagai pertanyaan tak menyenangkan. Konsep diri positif turut memudahkan adaptasi mereka pada penampilan baru setelah tak berjilbab.

Kata Kunci: Jilbab, penyesuian diri, konsep diri

 

Abstract

Hijab is one of the key symbols among Muslim women. In Indonesia, a Muslim-majority country, giving up the hijab is a tough decision for them to make. This qualitative, psychological study describes and analyzes the experiences of Muslim women who have made this decision and the ways they manage its impact. Using the case-study approach, the researcher conducted semi-structured interviews with three young Muslim women who had stopped wearing the hijab for two years. Using the narrative analysis technique, this study found that the original decision to start donning the hijab played a vital role in facilitating or inhibiting the subsequent decision to give it up. Giving up the hijab brought about negative consequences, such as disapproving comments and irritating questions. But the same decision also led to positive consequences, including emotional relief and improved job opportunities. To cope with the unfavorable consequences, these women ignored negative comments and gave spare responses to irritating inquiries. Favorable self-concept appears to have helped them adapt to a new life without the hijab.

Keywords: hijab, Muslim women, adjustment, self-concept

Published
2021-07-05
How to Cite
Firdaus, K. A., & Nurchayati, N. (2021). PENGALAMAN PEREMPUAN MUSLIM YANG MELEPAS JILBAB. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 8(3), 165-179. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/character/article/view/41293
Abstract Views: 325
PDF Downloads: 710