HUBUNGAN ANTARA GRATITUDE DENGAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA MAHASISWA PSIKOLOGI UNESA DI MASA PANDEMI COVID-19

Authors

  • Thresia Putrianna Lumban Gaol
  • Ira Darmawanti Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/cjpp.v9i1.44998

Abstract

Abstrak

Pandemi adalah situasi terjadinya suatu wabah penyakit yang menular dan menyebar secara meluas di seluruh negara. Kondisi ini mengarahkan mahasiswa pada situasi yang menjadi tantangan bagi dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Gratitude dengan Subjective Well-Being pada mahasiswa Psikologi UNESA di  masa pandemi Covid-19. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif korelasional dengan subjek penelitian berjumlah 188 mahasiswa sebagai partisipan dan 30 mahasiswa sebagai sampel tryout. Teknik analisis data menggunakan korelasi Pearson Product Moment. Berdasarkan hasil analisis korelasi menunjukan bahwa terdapat nilai signifikansi pada Gratitude dengan Subjective well-being sebesar 0.000 (Sig. < 0.05) yaitu kurang dari 0.05 dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0.638 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Gratitude dengan Subjective Well-Being pada mahasiswa Psikologi UNESA di masa pandemi Covid-19. Hasil menunjukan terdapat hubungan yang kuat dan memiliki arah hubungan yang positif sehingga apabila Gratitude (X) meningkat maka Subjective Well-Being (Y) juga meningkat, begitupun sebaliknya. Penelitian ini menunjukkan besaran kontribusi variabel Gratitude terhadap Subjective Well-Being adalah sebesar 40.7% sedangkan 59.3% sisanya disumbangkan oleh faktor lain.

Kata Kunci : Bersyukur, Kesejahteraan Subjektif, Mahasiswa, Pandemi Covid-19

Abstract

A pandemic is a situation where there is an outbreak of a disease that is contagious and spreads widely throughout the country. This condition leads students to situations that are challenging for them. This study aims to determine the relationship between gratitude and subjective well-being in (State University of Surabaya Psychology students during the Covid-19 pandemic. The research was conducted using Correlational Quantitative methods with the research subjects totaling 188 students as participants and 30 students as the tryout sample. The data analysis technique used Pearson Product Moment correlation. Based on the results of the correlation analysis, it shows that there is a significance value in Gratitude with Subjective well-being of 0.000 (Sig. <0.05), which is less than 0.05 with a correlation coefficient value of 0.638 so it can be concluded that there is a significant relationship between Gratitude with Subjective Well-Being to Universitas Negeri Surabaya Psychology students during the Covid-19 Pandemic. The results show that there is a strong relationship and has a positive direction, so that when Gratitude (X) increases, Subjective Well-Being (Y) also increases, and vice versa. This study shows that the contribution of the Gratitude variable to Subjective Well-Being is 40.7%, while the remaining 59.3% is contributed by other factors.

Keywords : Gratitude, Subjective Well-Being, Students, Covid-19 Pandemic

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-01-18

How to Cite

Lumban Gaol, T. P., & Darmawanti, I. (2022). HUBUNGAN ANTARA GRATITUDE DENGAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA MAHASISWA PSIKOLOGI UNESA DI MASA PANDEMI COVID-19. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 9(1), 180–194. https://doi.org/10.26740/cjpp.v9i1.44998
Abstract views: 1090 , PDF Downloads: 1760

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>