Perilaku Konsumtif Ditinjau dari Celebrity Worship Syndrome pada Komunitas NCTZEN Dewasa Awal
DOI:
https://doi.org/10.26740/cjpp.v10i2.53249Abstract
Penelitian ini mengeksplorasi gambaran perilaku konsumtif penggemar boy group NCT yang memasuki usia dewasa awal. Riset psikologi kualitatif ini berpendekatan studi kasus dan berfokus pada dua penggemar perempuan yang melakukan pemujaan terhadap boy group NCT berusia 22 dan 21 tahun. Setelah melakukan wawancara semi-terstruktur, data riset diolah menggunakan dengan teknik Thematic Analysis. Hasil penelitian ditemukan bahwa para penggemar boy group NCT berjenis kelamin perempuan melakukan pembelian secara konsumtif didasari oleh adanya dorongan emosional serta kontrol diri yang rendah. Tidak terpenuhinya tugas perkembangan pada masa usia dewasa awal juga menjadi permasalahan para penggemar boy group NCT memilih melakukan kegiatan pemujaan dan menunjukkan sikap obsesif terhadap idola yang digemari. Daya tarik yang dimiliki boy group NCT mampu memikat minat penggemar dalam setiap proses pembelian barang tersebut. Perilaku obsesif terhadap idola dapat mempengaruhi pembentukan identitas individu yang memasuki usia dewasa awal. Identitas mereka akan terikat dengan idola yang dipuja serta cenderung mengadopsi nilai-nilai, citra diri, atau gaya hidup idola tersebut sebagai bagian dari identitas mereka sendiri.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
Copyright in any article is held by the author.
The author grants the journal, publication rights with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors may enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in an institutional repository or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.