Hubungan antara Kepribadian Hardiness dengan Burnout pada Perawat

  • Arida Rizka Suryani Unesa
  • Olievia Prabandini Mulyana

Abstract

Besarnya beban kerja yang dirasakan oleh perawat secara terus menerus serta harus diselesaikan dengan cepat, tepat, dan juga cermat dapat menimbulkan kejenuhan, kelelahan fisik, dan kelelahan psikis sehingga dapat mengalami yang namanya burnout. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara kepribadian hardiness dengan burnout pada perawat. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan menggunakan subjek penelitian sebanyak 55 orang perawat. Pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu menggunakan sampling jenuh. Terdapat dua instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala kepribadian hardiness dan skala burnout sebagai pengumpulan data. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu korelasi product moment dengan menggunakan bantuan SPSS 25.0 yang menghasilkan koefisien korelasi sebesar -0,504 (r=-0,504) dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05). Hal tersebut memiliki makna bahwa terdapat hubungan berbalik arah antara kepribadian hardiness dengan burnout pada perawat. Artinya, semakin tinggi burnout maka akan semakin rendah kepribadian hardiness yang dimiliki. Begitupun sebaliknya, apabila burnout rendah maka akan semakin tinggi pula kepribadian hardiness.yang dimiliki.

Published
2023-06-27
How to Cite
Suryani, A., & Mulyana, O. (2023). Hubungan antara Kepribadian Hardiness dengan Burnout pada Perawat. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 10(1), 427-440. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/character/article/view/53587
Abstract Views: 75
PDF Downloads: 163