Hubungan Keterikatan Kerja dan Perilaku Kerja Inovatif pada Guru SMK
Abstract
Penelitian ini di dasarkan pada pentingnya seorang guru SMK memiliki perilaku keja inovatif karena guru SMK memiliki tantangan untuk lebih memfokuskan lulusan anak didiknya siap memasuki dunia kerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan keterikatan kerja dan perilaku kerja inovatif pada guru SMK. Adapun subjek penelitian ini adalah 40 orang guru SMK Negeri “X” Surabaya yang berstatus pegawai negeri sipil dengan masa kerja minimal 2 tahun. Analisis data dengan korelasi Pearson Product Moment menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,796 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05). Hasil tersebut bermakna adanya hubungan keterikatan kerja dan perilaku kerja inovatif pada guru SMK Negeri “X” Surabaya, dimana semakin tinggi keterikatan kerja yang dimiliki oleh seorang guru, maka semakin tinggi perilaku kerja inovatif, demikian sebaliknya.
PDF Downloads: 15