PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENI BUDAYA KELAS IX MENGGUNAKAN APLIKASI MICROSOFT TEAMS DI SMP NEGERI 25 SURABAYA

Abstract

Penyebaran infeksi Virus Corona telah melemahkan semua bidang kehidupan, khususnya sektor pendidikan. Pelaksanaan sekolah selama pandemi virus Corona telah berubah bentuk operasional menjadi daring dengan menggunakan aplikasi Microsoft Teams. Penerapan aplikasi Microsoft Teams pada pembelajaran daring salah satunya dilaksanakan di SMP Negeri 25 Surabaya pada mata pelajaran Seni Budaya aspek Seni Rupa.  Penelitian  ini bertujuan  untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan pembelajaran Seni Budaya menggunakan Microsoft Teams dan hasil pembelajaran Seni Budaya kelas IX menggunakan Microsoft Teams di SMP Negeri 25 Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Dalam pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini yaitu guru Seni Budaya dan siswa kelas IX J. Peneliti menggunakan tiga tahapan analisis data yaitu reduksi, penyajian data, dan verifikasi, serta validitas berupa triangulasi, dimana data yang diperoleh tentang pelaksanaan pembelajaran menggunakan aplikasi Microsoft Teams kemudian disusun sebagai poin penggambaran atau laporan sehingga informasi ini akan semakin lengkap. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran Seni Rupa pada aspek pengetahuan KD 3.1 menggunakan semua fitur yang ada di Microsoft Teams berupa Activity, Chat, Teams, Assigment, Kalender, Calls, File, …,serta Aplikasi. Mengingat banyaknya faktor pendukung selama belajar di tengah Pandemi Virus Corona, selain itu juga mendapat tanggapan sangat baik dari siswa dan guru karena penggunaan lebih simple dan dapat diakses melalui handphone atau laptop serta dengan menggunakan aplikasi digital sangat menguntungkan kedua belah pihak antara siswa dan guru, dimana siswa menjadi lebih kreatif mengolah teknologi yang sedang berkembang saat ini. Hasil belajar siswa kelas IX J lebih efektif karena dari sebelumnya nilai pretest siswa hanya mencapai rata-rata 49 setelah menggunakan Microsoft Teams dalam pembelajaran daring nilai test berupa tugas pengetahuan aspek Seni Lukis mendapatkan rata-rata 97, tugas praktek karya Seni Lukis mendapatkan rata-rata 82, dan Penilaian Harian mendapatkan rata-rata 86. Hal tersebut menyatakan bahwa hasil belajar siswa telah mencapai rata-rata diatas KKM yaitu 80. Namun, ada beberapa hambatan yang tidak dapat dihindari dalam pemanfaatan jejaring sosial. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Seni Rupa KI.KD 3.1 dan 4.1 secara daring di SMP Negeri 25 Surabaya melalui Microsoft Teams berjalan lancar.