RESISTENSI ANGGOTA TERHADAP PENGURUS KOPERASI MAHASISWA

  • NUR ISNAENI
  • PAMBUDI HANDOYO

Abstract

Penelitian ini mengenai resistensi yang dilakukan oleh anggota terhadap pengurus di kopma Unesa. Kopma Unesa yang berdiri sejak 1978 tidak menjamin kebijakan yang diterapkan dapat berjalan dengan baik. Beberapa pengurus melakukan pelanggaran terhadap kebijakan atau aturan di kopma. Anggota yang terganggu dengan pelanggaran tersebut melakukan penolakan atau perlawanan. Penelitian ini menggunakan perspektif teori resistensi James Scott dengan pendekatan etnometodologi. Subjek dalam penelitian ini adalah anggota yang aktif di kopma Unesa dan melakukan penolakan. Teknik pengumpulan data menggunakan dua cara yaitu pengamatan dan wawancara. Analisis data menggunakan analisis interaktif dari Miles dan Huberman. Tahap analisis data yang dilakukan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian diperoleh bahwa anggota melakukan 2 bentuk resistensi. Resistensi dilakukan dalam resistensi tertutup dan resistensi semi terbuka. Resistensi tertutup yang dilakukan adalah mengeluh kepada teman dan mengkritik secara diam-diam. Resistensi semi terbuka dilakukan dengan melakukan protes, sindiran, tidak menghiraukan teguran, dan ikut melakukan pelanggaran.

Kata Kunci: Anggota Koperasi Mahasiswa, Resistensi, Kualitatif

Published
2019-07-29
How to Cite
ISNAENI, N., & HANDOYO, P. (2019). RESISTENSI ANGGOTA TERHADAP PENGURUS KOPERASI MAHASISWA. Paradigma, 7(3). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/29746
Section
Articles
Abstract Views: 76
PDF Downloads: 57