Gaya Hidup Remaja Santri Nongkrong di Kafe

  • INNEKE DEVI ADIBAH
  • SUGENG HARIANTO

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi objektif, motif, dan gaya hidup nongkrong remaja santri. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif deskriptif dengan prespektif teori gaya hidup David Channey. Penelitian dilakukan di kafe yang berada di kecamatan Paciran. Teknik pengumpulan data mengunakan observasi partisipan dan In-dept Interview . Subjek penelitian adalah remaja santri yang mengadopsi budaya kota yaitu nongkrong di Kafe. Data dianalisis mengunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukan gaya hidup santri dipengaruhi oleh uang saku dan status social ekonomi keluarga. Gaya hidup remaja santri nongkrong di kafe dihat melalui pola konsumsi, gaya berpakaian. Makanan dan minuman yang lumayan mahal cenderung dikonsumsi secara berlebihan ketika berada di kafe. Hal ini merupakan perilaku yang bersifat konsumtif. Selain itu gaya berpakaian yang mengikuti trend dilakukan oleh santri yang kerap nongkrong di kafe. Tujuan gaya hidup tersebut berkaitan dengan status, citra, dan pengakuan status social oleh kelompok lain.

Kata Kunci:Gaya Hidup,Remaja Santri,Status Sosial





Published
2019-08-08
How to Cite
DEVI ADIBAH, I., & HARIANTO, S. (2019). Gaya Hidup Remaja Santri Nongkrong di Kafe. Paradigma, 8(1). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/30144
Section
Articles
Abstract Views: 207
PDF Downloads: 683