MODAL SOSIAL DISABILITAS INTELEKTUAL KSM HARAPAN MULIA

  • FARIDA UMAMI RAMADHANSI
  • ARI WAHYUDI

Abstract

Modal sosial disabilitas intelektual pada skala komunitas merupakan masalah penting untuk dikaji. Disabilitas intelektual merupakan manusia unik. Keunikan tersebut terletak pada keterbatasan kecerdasan yang dimiliki namun ia tetap mampu mandiri. Kemandirian tersebut terjadi apabila mereka diajarkan dan dituntun dengan komitmen yang kuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran modal sosial, gambaran kemandirian, dan strategi pengentasan kemiskinan yang dilakukan KSM Harapan Mulia. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan mengupulkan data primer dan data sekunder. Teknik analisis data menggunakan teori modal sosial Fukuyama dan penelitian terdahulu. Hasil penelitian ini adalah trust yang berkembang di KSM Harapan Mulia adalah sikap kerja sama, tolong menolong, persaudaraan, dan rasa senasib dan sepenanggungan. Trust yang terbentuk kepada sesama anggota maupun pendamping menumbuhkan hubungan timbal balik baik kepada pemberi manfaat (pendamping) maupun penerima manfaat (anggota). Nilai dan norma yang terbentuk diantaranya saling membantu dan kesamaan asal membentuk sebuah jejaring sosial dan kerja sama. Kerja sama dilakukan dengan instansi negeri maupun swasta, perseorangan, dan instansi pendidikan. Modal sosial membantu pembentukan kemandirian pada diri anggota dan keberhasilan pengentasan kemiskinan skala komunitas dalam diri setiap anggota disabilitas yang ada di KSM Harapan Mulia.

Kata Kunci: Disabilitas, komunitas, modal sosial.

Published
2020-01-29
How to Cite
UMAMI RAMADHANSI, F., & WAHYUDI, A. (2020). MODAL SOSIAL DISABILITAS INTELEKTUAL KSM HARAPAN MULIA. Paradigma, 8(1). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/32019
Section
Articles
Abstract Views: 277
PDF Downloads: 279