MOTIF ORANG TUA SEVERE DISABILITIES DALAM PRAKTIK SEKOLAH INKLUSI
Abstract
Orang tua merupakan anggota keluarga yang paling dekat dengan anak. Kehidupan anak disabilitas berat tidak lepas dari bantuan orang tua sebagai keluarga. Pendidikan merupakan hak setiap warga negara tanpa melihat suku, ras, agama dan kondisi intelektual. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan motif yang melatarbelakangi tindakan orang tua dalam mengambil keputusan pendidikan anak disabilitas berat. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan metode fenomenologi Alfred Schutz. Motif yang ditawarkan oleh Alfred yakni; because of motive dan in order to motive. Setiap manusia dalam melakukan tindakan pasti memiliki motif dan tidak semerta-merta dilakukan oleh aktor. Hasil penelitian ini adalah terdapat motif orang tua disabilitas berat yang tetap memilih sekolah inklusi. Motif karena yang dilakukan orang tua yakni; 1) kondisi ekonomi dengan mempertimbangkan sekolah negeri yang ditanggung oleh pemerintah. 2) motif keyakinan orang tua melihat bakat anak dapat ditemukan di sekolah yang beragam. 3) motif kewajiban dengan hanya berusaha memenuhi tanggungjawab sebagai orang tua. Motif tujuan yang dicapai orang tua disabilitas berat. 1) anak mandiri dimasa depan dapat mengurus diri sendiri. 2) anak bahagia menjalani kehidupan bersama orang tua. 3) mendapat ganjaran baik dengan telah menjalankan kewajiban orang tua pada anaknya (surga).
Kata Kunci: Motif, Disabilitas, Orang Tua, Inklusi.