Resistensi Siswa Dalam Pelaksanaan Full Day School

  • BELLA RISWA MUSTIKA NURDIANTI
  • ARI WAHYUDI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk resistensi siswa dalam pelaksanaan full day school. Lokasi penelitian berada di SMK YPM 1 Taman. Penelitian menggunakan teori resistensi dari James Scott. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menjelaskan fenomena secara luas dan mendalam. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat dua jenis bentuk penolakan yang dilakukan oleh siswa SMK YPM 1 Taman yakni penolakan semi terbuka dan tertutup. Penolakan semi terbuka diantaranya dengan cara protes kepada guru, tidur di dalam kelas, pulang sekolah sebelum waktunya (kabur), dan ramai di dalam kelas. Sedangkan bentuk penolakan yang dilakukan siswa secara tertutup yakni dengan cara mencoret dinding kamar mandi tentang ketidaksetujuan full day school, merokok di kamar mandi sekolah, mengeluh kepada teman tentang full day school, keliling dari lantai 1 hingga lantai 4, tidak masuk sekolah dengan alasan sakit, menyimpan dalam hati atas ketidaksetujuan full day school, dan izin meninggalkan sekolah dengan berbagai macam alasan.

Kata Kunci : Resistensi Full Day School, Kualitatif, James Scott






Published
2019-01-30
How to Cite
RISWA MUSTIKA NURDIANTI, B., & WAHYUDI, A. (2019). Resistensi Siswa Dalam Pelaksanaan Full Day School. Paradigma, 7(1). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/26936
Section
Articles
Abstract Views: 111
PDF Downloads: 101