Konstruksi Pengasuh Tentang Lansia Terlantar di UPT Pesanggrahan PMKS Majapahit

Authors

  • Adela Gita Erika Universitas Negeri Surabaya
  • Refti Handini Listyani Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Lansia terlantar merupakan seseorang yang berusia 60 tahun atau lebih dan terlantar secara fisik maupun psikis. Lansia terlantar membutuhkan bantuan orang lain untuk dapat bertahan hidup. Dalam hal ini, pemerintah berwenang untuk mengatur dan memberikan jaminan kesejahteraan hidup lansia sebagai warga negara yang berdaulat. Salah satu upaya pemerintah dalam menghadapi kasus lansia terlantar adalah dengan mendirikan panti yang berada di Kedungmaling, Sooko, Mojokerto. Di dalam panti, terdapat beberapa pengasuh yang bertugas untuk membantu dan meringankan penderitaan lansia terlantar. Peneliti berupaya untuk mengetahui dan memahami bagaimana kondisi objektif, realitas objektif dan realitas subjektif pengasuh lansia terlantar. Lebih lanjut, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi proses internalisasi, eksternalisasi dan objektivasi pengasuh tentang lansia terlantar di UPT Pesanggrahan PMKS Majapahit. Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan bantuan teori konstruksi sosial Peter L. Berger yang terbagi menjadi tiga tahap, yakni internalisasi, eksternalisai dan objektivasi. Pada tahap internalisasi, subjek penelitian menerima pengetahuan awal tentang orang tua, lansia terlantar, relasi pengasuh dengan lansia terlantar dan perawatan yang ideal. Selanjutnya, subjek penelitian mengekspresikan pengetahuan tersebut pada tahap eksternalisasi dan menghasilkan realitas baru yang dihasilkan oleh kebiasaan di dalam panti sebagai tahap objektivasi.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-07-02

How to Cite

Erika, A. G., & Listyani, R. H. (2024). Konstruksi Pengasuh Tentang Lansia Terlantar di UPT Pesanggrahan PMKS Majapahit. Paradigma, 13(2), 71–80. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/61224
Abstract views: 54 , PDF Downloads: 53

Most read articles by the same author(s)

> >>