Acceptability and Nutritional Content of Barongko Substituted with Pumpkin as an Alternative to Traditional Snacks for Elementary School Children
Keywords:
elementary school children, barongko, pumpkinAbstract
Children of elementary school age (6-12 years) need balanced nutrition, including energy from carbohydrates, protein, fat, and vitamin A to support growth, activity, and cognitive development. This study develops barongko cake with a substitution of pumpkin to assess its acceptability and nutritional content as an alternative traditional snack for elementary school children. The aim of this study is to evaluate the acceptability of color, aroma, texture, and taste, as well as the energy, protein, fat, carbohydrate, and vitamin A content of barongko cake with pumpkin substitution. This study is an experimental research with a Completely Randomized Design. Data collection for hedonic tests was carried out on 43 panelists, consisting of 5 trained panelists and 38 semi-trained panelists, for three formulations developed, namely F1 (90% pumpkin and 10% banana kepok), F2 (80% pumpkin and 20% banana kepok), and F3 (70% pumpkin and 30% banana kepok), and then analyzed using the Kruskal-Wallis test and the Mann-Whitney test for further analysis. The results of the study from the three formulations showed an effect on the acceptability of color and aroma, but no effect on texture and taste. The best product was shown in F2. The nutritional content test results of the best barongko cake with pumpkin substitution or F2, based on laboratory tests, showed a nutritional content of 156.84 kcal for energy, 1.35 g of protein, 0.99 g of fat, 8.98 g of carbohydrates, and 69.83 RE of vitamin A, with contributions to the Recommended Daily Intake (RDI) requirements of 7.8-9.5% energy, 1.8-3.2% protein, 1.8-2.7% fat, 2.7-3.6% carbohydrates, and 11.6-13.9% vitamin A.
Downloads
References
Alhuur, K. R. gharizah, Yuniarti, E., & Ramadhan, R. F. (2020). Upaya Peningkatan Kualitas Konsumsi Susu Masyarakat Desa Cilayung Kecamatan Jatinangor. Media Kontak Tani Ternak, 2(1), 7. https://doi.org/10.24198/mktt.v2i1.24785
Amourisva, S. A. (2015). Kontradiksi Kebiasaan Jajan pada Anak Usia Sekolah Dasar. Medical Journal of Lampung University, 4(8), 143–146. https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/1489
Angraini, W., Betrianita, Pratiwi, B. A., Yanuarti, R., & Fermana, P. (2019). Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan, Sikap dan Frekuensi Konsumsi Makanan Jajanan. Jurnal Kesmas Asclepius, 1(1), 1–13. https://doi.org/10.31539/jka.v1i1.605
Anisa, A., Andriani, D., & Achmadi, N. S. (2022). Pengenalan Kue Basah Tradisional Suku Bugis Berbungkus Daun Pisang Sebagai Sajian Kebudayaan Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan. Home Journal., 4(1), 238–258. https://doi.org/10.61141/home.v4i1.212
Asdar, A. F. R., Sulaeman, U., & Muhsanah, F. (2024). Analisis Methanyl Yellow Dan Formalin Pada Jajanan Di SD Rappokalling Kota Makassar. Window of Public Health Journal, 5(2), 223–232. https://doi.org/10.33096/woph.v5i2.1776
Asmaraningtyas, D. (2014). Kekerasan, Warna dan Daya Terima Biskuit yang Disubstitusi Tepung Labu Kuning. Program Studi Ilmu Gizi Jenjang S1. Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Surakarta, 17.
Asrina, R., & Tombang, G. (2018). Identifikasi Rhodamin B pada Arum Manis yang Dijual di SD Inpres PAI 2 Makassar secara Kromatografi Kertas (Paper Chromatography). Jurnal Farmasi Sandi Karsa, 4(6), 10–14. https://www.neliti.com/publications/455607/identifikasi-rhodamin-b-pada-arum-manis-yang-dijual-di-sd-inpres-pai-2-makassar#cite
BPOM RI. (2019). Pedoman Pangan Jajanan Anak Sekolah Untuk Pencapaian Gizi Seimbang. Jakarta: Penerbar Swadaya. Beard, J. Journal Nutrition American Journal of Nutrition Bertalina. Bobak, Dkk. Jakarta: EGC. Briawan, D. Jakarta: EGC. Brody, T. Nutrition Biochemistry. London: Academic Press. Cahya, A, 130(41), 440–442.
Budiarti, G. I., Wulandari, A., & Mutmaina, S. (2020). Pemanfaatan Tepung Labu Kuning Modifikasi Hydrogen Rich Water Kepada Masyarakat. SPEKTA (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Teknologi Dan Aplikasi), 1(1), 11. https://doi.org/10.12928/spekta.v1i1.2646
Damayanti, E. D., & Indrawati, V. (2016). Pengaruh Subtitusi Tepung Jali ( Coix lacryma-jobi L.) Dan Penambahan Puree Labu Kuning (Cucurbita) Terhadap Sifat Organoleptik Kue Semprong. E-Jurnal Boga, 5(1), 11–16.
Ekayani, I. A. P. H. (2011). Efisiensi Penggunaan Telur dalam Pembuatan Sponge Cake. Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan, 8(2).
Ernawati, F., Sandjaja, N., & Soekatri, M. (2013). Status Vitamin a Dan Zat Besi Anak Indonesia. Gizi Indonesia, 36(2), 123. https://doi.org/10.36457/gizindo.v36i2.140
Febry, F., & Destriatania, S. (2013). Perilaku Anak dalam Memilih Makanan Jajanan do SD Negeri 23 Palembang. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 4(2), 174–186.
Hateriah, S., & Kusumawati, L. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Kebiasaan Konsumsi Makanan Jajanan Pada Murid SD Negeri 1 Manarap Lama Kabupaten Banjar. Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan, 12(1), 57–69. https://doi.org/10.33859/dksm.v12i1.704
Kaputri, Y., Gusnita, W., & Holinesti, R. (2021). Pengaruh Subsitusi Tepung Pisang Kepok Terhadap Kualitas Kue Putu Ayu. Journal of Home Economics and Tourism, 15(2).
Kementerian kesehatan RI. (2019). Peraturan Kementerian Kesehatan No 28. Carbohydrate Polymers, 6(1), 5–10.
Khalisa, D., & Khazanah, W. (2022). Pengaruh Substitusi Tepung Pisang Kepok Dan Puree Labu Kuning Terhadap Daya Terima Serta Kandungan Karbohidrat Dan Vitamin C Pada Kue Bingkang. Jurnal Riset Gizi, 10(1), 1–5. https://doi.org/10.31983/jrg.v10i1.7792
Kusumaningrum, R. (2017). Hubungan Asupan Energi dan Protein dengan Status Gizi Anak Min Ketitang Nogosari Boyolali. STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta.
Lapata, U. N. Y. F. (2022). Analisis Kandungan Energi dan Zat Gizi Makro Baronez (Barongko Ubi Maniez) Berbasis Ubi Banggai sebagai Pangan Selingan Alternatif.
Mandjurungi, S., Rumondor, D. B. J., Tinangon, M. R., & Sondakh, E. H. B. (2022). Pengaruh Penggunaan Santan Kelapa terhadap Sifat Kimia Produk Abon Berbahan Baku Daging Ayam Petelur Afkir. Zootec, 42(2), 9. https://doi.org/10.35792/zot.42.1.2022.38517
Marda, N., Sirajuddin, S., & Najamuddin, U. (2015). Analisis Mutu Mikrobiologis pada Pangan Jajanan Anak di SD Kompleks Lariangbangi Makassar. Hasanuddin University Repository, 1(1), 1–8.
Nurcahyani, D., Widanti, Y. A., Suhartatik, N., & Nuraini, V. (2021). Perubahan Tingkat Kesukaan Konsumen terhadap Produk Kembang Goyang selama Penyimpanan. Jitipari, 6(2), 52–63.
Nurhuda, H. S., Junianto, & Rochima, E. (2017). Penambahan Tepung Karaginan Terhadap Tingkat Kesukaan Bakso Ikan Manyung. Jurnal Perikanan Dan Kelautan, 8(1), 157–164.
Pradiati, S., Armielia, A. A., & Triutama, O. P. (2023). Sejarah Gastronomi Kue Barongko dari Makassar. Sejarah, 7(1), 3794–3799. https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/3403628
Pramudito, & Salim, C. (2019). Substitusi Ubi dengan Labu Kuning pada Pembuatan Kue Talam Ubi. Jurnal Pariwisata, 6(1), 92–100.
Purnamasari, D. U., Dardjito, E., Kusnandar, D., Kesehatan, J., Fakultas, M., & Kesehatan, I.-I. (2017). Hubungan Jumlah Anggota Keluarga, Pengetahuan Gizi Ibu dan Tingkat Konsumsi Energi dengan Status Gizi Anak Sekolah Dasar. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Jenderal Soedirman, 8(2), 49–56.
Putri, D. A., & Fadhilah, T. M. (2023). Penambahan Puree Labu Kuning (Cucurbita moschatta duch) dalam Pembuatan Serabi Beras Merah (Oryza nivara). ARGIPA (Arsip Gizi Dan Pangan), 8(2), 153–161. https://doi.org/10.22236/argipa.v8i2.12494
Rahayu, H. D., Nasrullah, N., & Fauziyah, A. (2021). Pengaruh Penambahan Bekatul dan Ampas Kelapa Terhadap Sifat Fisikokimia dan Organoleptik Snack Bar Jantung Pisang Kepok. Jurnal Pangan Dan Gizi, 11(1), 15–29.
Sari, D. Y. E., Angkasa, D., & Swamilaksita, P. D. (2017). Daya Terima dan Nilai Gizi Snack Bar Modifikasi Sayur dan Buah Untuk Remaja Putri. Jurnal Gizi, 6(1), 1–11.
Saroinsong, R. M., Mandey, L., & Lalujan, L. (2015). Pengaruh Penambahan Labu Kuning (Cucurbita Moschata ) terhadap Kualitas Fisikokimia Dodol. EJournal Unsrat, 6(15), 1–11.
Setiaboma, W.-, Desnilasari, D., Iwansyah, A. C., Putri, D. P., Agustina, W., Sholichah, E., & Herminiati, A. (2021). Karakterisasi Kimia dan Uji Organoleptik Bakso Ikan Manyung (Arius thalassinus, Ruppell) dengan Penambahan Daun Kelor (Moringa oleiferea Lam) Segar dan Kukus. Biopropal Industri, 12(1), 9. https://doi.org/10.36974/jbi.v12i1.6372
Suloi, A. N. F., Rumitasari, A., Farid, J. A., Fitriani, S. N. A., & Ramadhani, N. L. (2020). Snack Bars : Camilan Sehat Rendah Indeks Glikemik Sebagai Alternatif Pencegahan Penderita Diabetes. Jurnal Abdi, 2(1), 118–125.
Syakirin, M. (2020). Kajian Penambahan Gula Pasir terhadap Sifat Kimia dan Organoleptik Sirup Kersen. Universitas Muhammadiyah Mataram.
Wadhani, L. P. P., & Wijaya, S. M. (2021). Konsumsi Protein, Vitamin A dan Status Gizi serta Kaitannya dengan Hasil Belajar Anak Sekolah Dasar. Journal of Nutrition College, 10(3), 181–188.
Yuniyanti, D. N., Ismail, E., & Susilo, J. (2017). Pengaruh Penambahan Labu Kuning dan Kacang Hijau Ditinjau dari Sifat Fisik, Organoleptik dan Kandungan Gizi Makanan Tradisional Nagasari. Teknologi Kesehatan, 13(2), 110–117.
Zulfa, & Sukarsih. (2018). Inovasi Barongko Ubi Ubi Jalar Kuning sebagai Produk Pelatihan pada Pengusaha Kue Tradisional di Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba. 1, 9–10.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Abstract views: 140
,
PDF Downloads: 141