Konstruksi Sosial Perilaku Merokok Remaja Pada Siswa Kelas VIII di SMPN 58 Surabaya
DOI:
https://doi.org/10.26740/penips.v3i2.54460Keywords:
Konstruksi Sosial, Perilaku Merokok, RemajaAbstract
Merokok menjadi isu penting karena berdampak negatif pada kesehatan dan perkembangan remaja. Namun, perilaku merokok yang dilakukan remaja termasuk perilaku menyimpang, karena dianggap tidak sesuai dengan aturan, kebiasaan, nilai dan norma sosial yang berlaku di masyarakat. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab perilaku merokok yang dilakukan siswa serta bagaimana konstruksi sosial dari perilaku merokok yang dilakukan oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 58 Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penentuan informan menggunakan teknik purposive. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan oleh Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua faktor penyebab perilaku merokok siswa, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor Internal meliputi rasa ingin tahu yang tinggi, kebiasaan, ingin menunjukkan identitas diri, pengaruh perasaan positif dan pengaruh emosi. Sedangkan faktor eksternal meliputi, pengaruh keluarga, pengaruh teman sebaya, dan pengaruh iklan rokok. Konstruksi sosial perilaku merokok siswa terbentuk melalui 3 proses yakni, eksternalisasi, obyektivasi, dan internalisasi.