PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI TRANSFORMASI NILAI-NILAI TRADISI NDUDUT MANTU DI DESA PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN

  • Nada Fajriah Universitas Negeri Surabaya
  • Ali Imron Universitas Negeri Surabaya
Keywords: Tradisi, Budaya Lokal, Pendidikan Karakter

Abstract

Pendidikan seharusnya diorientasikan bukan hanya pada nilai kognitif saja, tetapi pendidikan harus lebih
mempersiapkan generasi muda dalam keberlangsungan hidupnya di masyarakat supaya bisa menjadi masyarakat
yang lebih baik ke depannya, namun pada kenyataannya pendidikan tidak memperhatikan tingkah laku atau karakter
setiap peserta didik tersebut melainkan fokus pada aspek kognitifnya saja. Maka dari itu, pada Kebijakan Nasional
Pembangunan Karakter Bangsa Tahun 2010-2025 yang didalamnya terdapat nilai-nilai dasar dari karakter yang telah
dirumuskan pada kebijakan pembangunan karakter bangsa di dalamnya dijelaskan terdapat empat bagian yang
menjadi keterpaduan dari pembangunan karakter yaitu olah hati, pikir, raga, serta rasa dan karsa. Pendidikan
karakter memiliki tujuan guna penyempurnaan pribadi secara berkelanjutan juga melatih adanya kemampuan dari
setiap individu demi menuju kehidupan ke arah yang lebih baik lagi. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk
mengidentifikasi nilai-nilai karakter yang terdapat pada tradisi Ndudut Mantu serta mentransformasikan nilai-nilai
karakter pada tradisi ‘Ndudut Mantu’ dalam pendidikan karakter. Pada artikel jurnal ini menggunakan pendekatan
kualitatif deskriptif dengan pengambilan datanya lewat wawancara mendalam, melalui observasi, dokumentasi serta
studi literatur. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa dari transformasi nilai dan makna yang ada dalam tradisi
Ndudut Mantu yang bisa menjadi penguatan pendidikan karakter dalam pembelajaran ialah nilai-nilai semangat
kebangsaan, toleransi, bersahabat/komunikatif, menghargai prestasi, dan religi. Penguatan pendidikan karakter
melalui transformasi nilai-nilai tradisi lokal Ndudut Mantu masyarakat Desa Paciran, Kabupaten Lamongan,
diharapkan dapat memberikan sumbangsih terhadap penguatan pendidikan karakter dengan mengedepankan
kearifan lokal bangsa dalam rangka internalisasi budaya bangsa. 

References

Andiarini, S. E. (2018). Implementasi program penguatan pendidikan karakter melalui kegiatan
pembiasaan dalam peningkatan mutu sekolah. JAMP: Jurnal Administrasi dan Manajemen
Pendidikan, 1(2), 238-244.
ARIFIANTI, V. (2005). SIMBOL-SIMBOL RITUAL PROFESI PERKAWINAN
TRADISIONAL MASYARAKAT LAMONGAN: KAJIAN SEMIOTIK (Doctoral
dissertation, Airlangga University).
Doni Kusumah A. (2007). Pendidikan Karakter. Jakarta: Grasindo.
Fatmaningtyas, R. D. (2022). Adat Istiadat Lamaran Perempuan Kepada Laki-Laki Dalam
Pernikahan Di Lamongan Perspektif Maqashid Syariah.
Faidah, A. N. (2022). Tinjauan Hukum Islam Terhadap Tradisi Perempuan Meminang Laki-Laki
di Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan. El-Usrah: Jurnal Hukum Keluarga, 5(1), 1-
11.
Hasanah, A. (2009). Pendidikan Berbasis Karakter. Retrieved from
http://bataviase.co.id/detailberita-10399688.html
Iswatiningsih, D. (2019). Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Kearifan Lokal di
Sekolah. Satwika: Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial, 3(2), 155-164.
Khoiroh, M., & Syakur, A. (2022). Nilai-nilai kearifan lokal tradisi Ganjur: studi pada Masyarakat
Kecamatan Brondong dan Laren Kabupaten Lamongan Jawa Timur.
Kompri. (2015). ManajemenPendidikan: Komponen-komponen ElementerKemajuan Sekolah. Yogyakarta:
Ar-Ruzz Media.
Muchtar, D. &. (2019). Pendidikan Karakter Menurut Kemendikbud. Edumaspul: Jurnal
Pendidikan, 3(2), 50-57.
Dialektika Pendidikan IPS, Volume x (x) (xxxx): xx-xx
Mustoip, S. (2018). Implementasi Pendidikan Karakter.
Pemerintah Republik Indonesia. (2010). Kebijakan Nasional Pembangunan Karakter Bangsa Tahun
2010-2025. Jakarta: Pusat Kurikulum Balitbang Kemdiknas.
Pujiati, D. (2017). KONSTRUKSI SOSIAL TRADISI LAMARAN NDUDUT MANTU PADA
MASYARAKAT DESA CENTINI KECAMATAN LAREN LAMONGAN. Doctoral
dissertation, Universitas Airlangga.
Raharjo, S. B. (2010). Pendidikan karakter sebagai upaya menciptakan akhlak mulia. Jurnal
Pendidikan dan Kebudayaan, 16(3), 229-238.
Ramdhani, M. A. (2017). Lingkungan pendidikan dalam implementasi pendidikan karakter. Jurnal
Pendidikan UNIGA, 8(1), 28-37.
ROHMAH-NIM, N. A. F. I. L. A. T. U. R. (2009). TRADISI PEMINANGAN OLEH
PEREMPUAN DALAM PANDANGAN ULAMA NU DAN MUHAMMADIYAH
DI DESA PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN (Doctoral dissertation, UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta).
Simatupang, E. Y. (2019). Analisis Nilai Pendidikan Karakter dalam Cerita Fantasi pada Buku
Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs Terbitan Kemendikbud Kurikulum 2013 Edisi
Revisi 2017. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia II (pp. Vol.
2, pp. 118-124). Medan: FBS Unimed Press.
Tamimi, G. (2020). Telaah Antropologi Sastra Upacara Lamaran pada Adat Mantu di Daerah
Lamongan Jawa Timur dan Relevansinya Sebagai Materi Ajar Bahasa Jawa Kelas XI
SMA.
Utomo, F. B. U. (2021). konstruksi sosial dan makna simbolik tradisi lamaran ndudut mantu di
desa sumberjo kecamatan pucuk kabupaten lamongan/fernando biantoro utomo
(Doctoral dissertation, Universitas Negeri Malang).
Wahyuni, D. E. (2016). Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Pembentuk Karakter
Bangsa. FKIP e-Proceeding, (pp. 19-24).
Zubaedi. (2011). Desain Pendidikan Karakter: Konsepsi dan Aplikasinya dalam LembagaPendidikan.
Jakarta: Kencana.
Published
2023-12-26
How to Cite
Fajriah, N., & Imron, A. (2023). PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI TRANSFORMASI NILAI-NILAI TRADISI NDUDUT MANTU DI DESA PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN. DIALEKTIKA PENDIDIKAN IPS, 3(4), 118 - 126. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/PENIPS/article/view/56432
Section
ARTIKEL
Abstract Views: 13
PDF Downloads: 10