HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA KARYAWAN BAGIAN MIXING

  • Brilliant Dennisloriza Gray Setyayu Putri Universitas Negeri Surabaya
  • Umi Anugerah Izzati Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Abstrak


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara beban kerja dengan kelelahan kerja pada karyawan bagian mixing. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif korelasional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampling jenuh sehingga, seluruh anggota populasi menjadi subjek penelitian yang berjumlah 50 karyawan bagian mixing dengan berstatus karyawan tetap. Instrumen pada penelitian ini yaitu berupa skala beban kerja dan skala kelelahan kerja. Jenis instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah skala likert. Data yang diperoleh selanjutnya, dianalisis dengan menggunakan uji korelasi product moment dengan bantuan software SPSS 24.0 for windows. Hasil analisis menunjukkan nilai koefisien korelasi r sebesar 0,775 dengan taraf signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang searah antara beban kerja dengan kelelahan kerja pada karyawan bagian mixing. Hal ini membuktikan bahwa semakin tinggi beban kerja maka, semakin tinggi pula kelelahan kerja pada karyawan bagian mixing. Sebaliknya jika semakin rendah beban kerja maka, semakin rendah pula kelelahan kerja.

Kata Kunci : Beban Kerja, Kelelahan Kerja, Mixing.

Abstract

The purpose of this research is to determine the relationship between workload and job burnout in mixing employees. This research was conducted using correlational quantitative research methods. The sampling technique used is a saturated sampling technique so that all members of the population become research subjects totaling 50 employees of the mixing section with the status of permanent employees. The instrument in this research is in the form of a workload scale and a job burnout scale. The type of instrument used in this study is a Likert scale. The data obtained were then analyzed using the product moment correlation test with the help of SPSS 24.0 software for windows. The results of the analysis showed that the correlation coefficient r was 0.775 with a significance level of 0.000 (p <0.05). These results indicate that there is a unidirectional relationship between workload and job burnout on employees in the mixing department. This proves that the higher the workload, the higher the job burnout of the employees in the mixing department. On the other hand, the lower the workload, the lower the job burnout.
Keywords: Workload, Job Burnout, Mixing.

Published
2022-06-06
How to Cite
Putri, B. D. G., & Izzati, U. (2022). HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA KARYAWAN BAGIAN MIXING. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 9(4), 130-141. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/character/article/view/46656
Abstract Views: 559
PDF Downloads: 950