PENERAPAN FLIPPED CLASSROOM PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK SEBAGAI SOLUSI PEMBELAJARAN DARING DIMASA PANDEMI DI SMKN 2 SURABAYA
Main Article Content
Abstract
Persoalan umum yang sering dihadapi peserta didik ketika belajar pemrograman adalah lemahnya memahami konsep dasar pemrograman. Diperlukan model pembelajaran yang tepat agar proses pemahaman tersebut bisa ditangkap dengan baik oleh peserta didik. Bedasarakan pada guru dan peserta didik yang telah dilakukan pengamatan dilapangan diperoleh informasi bahwa model pembelajaran yang digunakan masih konvensional dengan kurang lebih sekitar 35% peserta didik memperoleh nilai dibawah standar kelulusan minimal, ditambah dengan permasalahan kondisi pandemi yang membuat peserta didik terpaksa harus belajar melalui pembelajaran daring. Maka dari itu, Flipped Classroom dipilih sebagai salah satu alternatif model pembelajaran yang diusulkan sebagai solusi permasalahan yang dialami dengan bantuan media pembelajaran yang digunakan yaitu Moodle. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian adalah One Group Pretest Posttest dengan populasi yaitu peserta didik kelas XI RPL 2 SMKN 2 Surabaya. Hasil akhir dari penelitian yang dilakukan menunjukan perbedaan nilai rata-rata hasil belajar sebelum dan sesudah penerapan Flipped Classroom yaitu 58,8 ke 82,75, serta didapatkan persentase respon peserta didik terhadap model pembelajaran ini sebesar 82%. Analisis hasil belajar yang dilakukan memperoleh nilai sig (2-tailed) 0,000 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan Flipped Classroom pada mata pelajaran pemrograman berorientasi objek pada masa pandemi ini berpengaruh pada hasil belajar peserta didik