Ekstrakurikuler Seni Tari Sebagai Apresiasi Seni Bagi Siswi SDN 3 Jedong Kecamatan Wagir Kabupaten Malang
DOI:
https://doi.org/10.26740/jps.v13n1.p51%20-%2064Keywords:
EkstrakurikEkstrakurikuler, Pembelajaran, ApresiasiAbstract
Ekstrakurikuler merupakan yang bertujuan untuk mendorong bakat dan minat dari peserta didik agar semakin berkembang. Materi yang diberikan pada ekstrakurikuler seni tari di SDN 3 Jedong adalah apresiasi seni. Pembelajaran ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kritis tentang apresiasi kesenian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan deskripsi tentang pembelajaran apresiasi sekaligus kendala yang dialami pada saat ekstrakurikuler berlangsung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pembelajaran, teori apresiasi, dan teori kendala. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif. Data yang dikumpulkan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang dihasilkan berupa deksripsi yang menjawab rumusan masalah. Teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi tidak hanya dilaksanakan pada saat pembelajaran ekstrakurikuler berlangsung namun juga ketika melaksanakan observasi di SDN 1 dan 2 Jedong, sekaligus dengan kepala sekolah. Dengan teknik tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran apresiasi di SDN 3 Jedong dapat diterima dengan baik oleh peserta didik, dan faktor internal dan eksternal peserta didik yang menjadi kendala dapat diatasi dengan menggunakan metode pembelajaran yang menyenangkan. Hasil dari penelitian ini yakni adanya pemahaman kritis oleh peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler seni tari ketika mengikuti perlombaan sekaligus adanya kemauan untuk ikut serta dalam mengenalkan kesenian kepada masyarakat sekitar dalam kegiatan masyarakat.
Downloads
References
Ajat Rukajat, dkk. 2022. Manajemen Ekstrakurikuler Dalam Meningkatkan Kreativitas Siswa. Yogyakarta : Deepublish.
Amin dan Linda Yurike. 2022. 164 Model Pembelajaran Kontemporer. Pusat Penerbiatan LPPM Universitas Islam 45 Bekasi.
Amir, M. Taufiq. 2016. Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning. Jakarta : Kencana.
Arifin, Zainal. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Direktorat Jendral Pendidikan Islam Kementrian Agama RI.
Apriani Riyani, dkk. 2022. Strategi Pembelajaran Bahasa Indonesia. Bandung : Widina Bhakti Persada Bandung.
Aunurrahman. 2019. Belajar dan Pembelajaran. Bandung : ALFABETA.
Baharudin dan Esa Nur Wahyuni. 2007. Teori Belajar dan Pembelajaran. Sleman, Jogjakarta : Ar-Ruzz Media.
Cucun Sunaengsih dan Dede Tatang Sunarya. 2018. Pembelajaran Mikro. Jawa Barat : UPI Sumedang Press.
Dewa Putu, dkk. 2021. Metode Pembelajaran Guru. Medan : Yayasan Kita Menulis.
Hadjar Pamadhi, Dkk. 2009. Buku Pendidikan Seni Di SD. Universitas Terbuka
Helaludin dan Hengki Wijaya. 2019. Analisis Data Kualitatif : Sebuah Tinjauan Teori & Praktik. Sekolah Tinggi Theologia Jaffray.
Ibnu Mahtumi, dkk. 2022. Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning). Uwais Inspirasi Indonesia.
Khisbiyah, Yayah Dan Atiqa Sabardila. 2004. Pendidikan Apresiasi Seni Wacana Dan Praktik Untuk Toleransi Pluralisme Budaya. Pusat Studi Budaya Dan Perubahan Sosial Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Kurnita, Taat. 2018. Pendidikan Seni Tari. Universitas Syiah Kuala : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Murfiah, Uum. 2018. Pembelajaran Terpadu (Teori dan Praktik Terbaik di Sekolah). Bandung : Reflika Aditama.
Ristiana, Dyah. 2022. Metode Pembelajaran. Klaten : Lakeisha.
Roesminingsih dan Lamijan Hadi Susarno. 2020. Teori dan Praktek Pendidikan. Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Ilmu Pendidikan : Fakultas Ilmu Pendidikan.
Sigit Astono, dkk. 2007. Apresiasi Seni Tari dan Seni Musik 3 SMA KELAS XII. Jakarta : Yudhistira.
Sugiyono. 2017. Metode Peneitian Kuantitatif, Kualitatif DAN R & D. Bandung : ALFABETA.
Widhyatama, Sila. 2012. Sejarah Musik dan Apresiasi Seni di Asia. PT Balai Pustaka (Persero).
Published
How to Cite
Issue
Section
