CYBER-SNOB

Authors

  • GHIFARY
  • M. JACKY

Abstract

Fokus dari artikel ini akan menelaah bagaimana hasrat snob dalam mengidentifikasi liyan melalui penggunaan tagar (#) serta kutipan dari liyan oleh snob untuk memenuhi hasrat narsisitik aktif. Artikel ini mencoba menggunakan perspektif Lacanian untuk memahami permasalahan hasrat narsistik aktif pada diri snob. Tujuan dari artikel ini untuk melakukan identifikasi terhadap identitas dan objek hasrat yang berjalan pada sebuah diskursus. Hasil penelitian menunjukkan, pencapaian hasrat atas intelektualitas ini dilakukan dengan upaya sublimasi untuk mengejawantahkan objek yang dihasrati menjadi identitas dirinya. Media sosial dapat mewakilkan subjektivitas melalui rangkaian penanda yang sengaja dimunculkan melalui interpasivitas, yang sifatnya mempengaruhi dan menyampaikan sesuatu. Pengutipan tokoh-tokoh arkais menjadi penanda utama dalam rangkaian diskursus yang berjalan dalam media sosial. Dalam media sosial, snob senantiasa berada di bawah fantasi dan idealisasi atas identitas yang intelek, filosofis, dan berwawasan luas. Citraan atas intelektualitas yang ditampilkan dalam media sosial, mampu menginterpelasi hasrat sang subjek snob untuk segera memenuhi kegegaran dirinya. Kegegaran ini coba ditutupi melalui penanda utama yakni pengutipan quotes yang mampu membentuk identitas sang subjek snob. Melalui quotes yang diunggahnya, subjek yang seolah telah mendapatkan fantasinya akan secara kontinu melakukan quoting demi terjaganya identitas yang dikira telah didapatkannya.

Kata Kunci : Quotes, Media Baru, Psikoanalisis

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2018-07-26

How to Cite

GHIFARY, & JACKY, M. (2018). CYBER-SNOB. Paradigma, 6(2). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/24765

Issue

Section

Articles
Abstract views: 13 , PDF Downloads: 67

Most read articles by the same author(s)

> >>