Motif Sosial Tradisi Pancenan Keluarga Muhammadiyah Di Desa Junjung Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung

Motif Sosial Tradisi Pancenan Keluarga Muhammadiyah Di Desa Junjung Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung

Authors

  • novia ulvi karimah UNESA
  • Arief Sudrajat, suffix

Abstract

Artikel ini membahas mengenai pelaksanaan tradisi Pancenan dalam keluarga Muhammadiyah di Desa Junjung. Berbeda dengan keluarga Muhammadiyah yang pada umumnya menolak tradisi, namun keluarga Muhammadiyah di Desa Junjung justru menerima tradis Pancenan dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kondisi objektif Pancenan, mendeskripsikan pelaksanaan Pancenan, serta mengetahui motif pelaksanaan Pancenan di Desa Junjung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori fenomenologi Alfredz Scutz . Teori tersebut digunakan sebagai analisis dalam menjawab rumusan masalah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan studi pustaka Motif sebab yang mendasari keluarga Muhammadiyah Desa Junjung melakukan tradisi Pancenan adalah rasa toleransi yang  tinggi dan menghargai kebiasaan yang ada di masyarakat. Sedangkan motif tujuan keluarga Muhammadiyah di Desa Junjung dalam melakukan tradoso Pancenan perhitungan adalah untuk mengenang orang yang telah meninggal, untuk mendapatkan keselamatan dan keberkahan dalam keluarga, kesadaran terhadap pelestarian tradisi, serta sebagai sarana silaturahmi dan bersedekah.Hasil pada penelitian ini diataranya : pertama, Pancenan dilaksanakan sbagai media mengenang orang yang telah meninggal dunia dan sebagai wujud ungkapan trimakasih dan peyampaian rasa sayang kepada orang yang telah meninggal. Kedua, terdapat dua jenis Pancenan yang dilakukan oleh keluarga Muhammadiyah Desa Junjung yaitu Pancenan adat kuno dan modern Terdapat dua tipologi muslim Muhammadiyah di Desa Junjung yaitu Muhammadiyah-NU dan Marhenis Muhammadiyah. Ketiga, motif sebab yang mendasari keluarga Muhammadiyah Desa Junjung melakukan tradisi Pancenan adalah latar belakang keluarga, kebiasaan masyarakat dan keyakinan sedangkan motif tujuan keluarga Muhammadiyah di Desa Junjung dalam melakukan tradosi Pancenan adalah untuk mengenang orang yang telah meninggal, untuk mendapatkan keselamatan dan keberkahan dalam keluarga, pelestarian tradisi, serta sebagai sarana silaturahmi

 

 

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Arief Sudrajat, suffix

Artikel ini membahas mengenai pelaksanaan tradisi Pancenan dalam keluarga Muhammadiyah di Desa Junjung. Berbeda dengan keluarga Muhammadiyah yang pada umumnya menolak tradisi, namun keluarga Muhammadiyah di Desa Junjung justru menerima tradis Pancenan dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kondisi objektif Pancenan, mendeskripsikan pelaksanaan Pancenan, serta mengetahui motif pelaksanaan Pancenan di Desa Junjung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori fenomenologi Alfredz Scutz . Teori tersebut digunakan sebagai analisis dalam menjawab rumusan masalah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan studi pustaka Motif sebab yang mendasari keluarga Muhammadiyah Desa Junjung melakukan tradisi Pancenan adalah rasa toleransi yang  tinggi dan menghargai kebiasaan yang ada di masyarakat. Sedangkan motif tujuan keluarga Muhammadiyah di Desa Junjung dalam melakukan tradoso Pancenan perhitungan adalah untuk mengenang orang yang telah meninggal, untuk mendapatkan keselamatan dan keberkahan dalam keluarga, kesadaran terhadap pelestarian tradisi, serta sebagai sarana silaturahmi dan bersedekah.Hasil pada penelitian ini diataranya : pertama, Pancenan dilaksanakan sbagai media mengenang orang yang telah meninggal dunia dan sebagai wujud ungkapan trimakasih dan peyampaian rasa sayang kepada orang yang telah meninggal. Kedua, terdapat dua jenis Pancenan yang dilakukan oleh keluarga Muhammadiyah Desa Junjung yaitu Pancenan adat kuno dan modern Terdapat dua tipologi muslim Muhammadiyah di Desa Junjung yaitu Muhammadiyah-NU dan Marhenis Muhammadiyah. Ketiga, motif sebab yang mendasari keluarga Muhammadiyah Desa Junjung melakukan tradisi Pancenan adalah latar belakang keluarga, kebiasaan masyarakat dan keyakinan sedangkan motif tujuan keluarga Muhammadiyah di Desa Junjung dalam melakukan tradosi Pancenan adalah untuk mengenang orang yang telah meninggal, untuk mendapatkan keselamatan dan keberkahan dalam keluarga, pelestarian tradisi, serta sebagai sarana silaturahmi

 

 

Downloads

Published

2022-11-04

How to Cite

karimah, novia ulvi, & Sudrajat, A. (2022). Motif Sosial Tradisi Pancenan Keluarga Muhammadiyah Di Desa Junjung Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung: Motif Sosial Tradisi Pancenan Keluarga Muhammadiyah Di Desa Junjung Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung. Paradigma, 11(1). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/49977
Abstract views: 194 , PDF Downloads: 276

Most read articles by the same author(s)

> >>