PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT PASCA PEMBANGUNAN JEMBATAN SOSRODILOGO ( Studi Desa Tulung Rejo. Kecamatan Trucuk. Kabupaten Bojonegoro)
Abstract
Pembangunan merupakan suatu proses yang dilakukan dengan tujuan untuk menciptaakan keadaan suatu masyarakat menjadi lebih baik. Hal tersebut dapat dilihat dengan meningkat atau berubahnya suatu taraf dari kehidupan masyarakat. Infrastruktur yang baik memiliki hubungan dengan kesejahteraan sosial dan juga pertumbuhan ekonomi suatu wilayah. Pembangunan infrastruktur dapat memperlancar arus distribusi dari barang dan juga jasa. Pembangunan infrastruktur berpengaruh bagi meningkatnya kualitas hidup dan tingkat kesejahteraan masyarakat, yaitu peningkatan suatu nilai konsumsi, penikatan produktivitas tenaga kerja, dan akses menuju lapangan pekerjaan. Pembagaunan juga dapat meperngaruhi kehidupan perubahan sosias suatu masyarakat. Metode yang digunakan menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi Talcot Parson. Konsep Perubahan sosial talcot parsons memiliki sifat yang perlahan lahan dan selalundalam upaya untuk menyesuaikan diri demi terciptanya kembali kesimbangan. Dalam Struktural Fungsional Parsons membagi kedalam 4 imperatif sistem tindakan atau lebih dikenal dengan nama AGIL. Menurut Parsons AGIL ada 4 fungsional yang dibagi semua sistem, yaitu Adaption ( Adaptasi), Goal Attaintment (Pencapaian Tujuan), Integration (Intergrasi), dan Latency ( Latensi), atau pemeliharaan pola. Hasil dari penelitian ini jembatan membawa pengaruh yang kcukup bersar bagi perubahan social kehidupan masyarakat dimana pada awanya akses jalan untuk berpergian hanya menggunakan jasa tukang perahu motor sekarang sudah dapat berpegian dengan rasa aman dan waktu tempuh lebih cepatn setelah pembangunan jembatan. Warga masyarakat juga membuka usaha caffe atau tempat nongrong di lahan kosong dekat jembatan sosrodilogo dengan adanya usaha baru dari para masyarakat dimana usaha ini juga tentu mempengaruhi kehidupan ekonomi dari masyarakat sekitar. Tingkat pendapatan dari masyarakat desa juga akan menjadi lebih baik. Namun disisi lain para masyarakat yang bekerja sebagain tukang perahu motor harus kehilangan mata pencariannya selama ini dan harus mencari pekerjaan yang baru.