KEMAMPUAN BERPIKIR ABSTRAK SISWA SETELAH MENGIKUTI PEMBELAJARAN SAINTIFIK
Abstract
Penelitian yang ditulis memiliki tujuan untuk menggambarkan kemampuan siswa berpikir abstrak setelah mengikuti pembelajaran saintifik. Dengan menggunakan desain deskriptif, tiga puluh dua siswa kelas delapan secara sukarela berpartisipasi dalam penelitian ini. Data yang dikumpulkan melalui observasi dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas keterampilan berpikir siswa adalah berpikir konkret C2 dengan persentase 54%. Siswa yang mampu berpikir abstrak pada tahap A1 sebanyak 37% dan berpikir abstrak tahap A2 sebanyak 9%. Faktor yang mempengaruhi hal tersebut dikarenakan pembelajaran saintifik yang dilakukan belum secara teratur dilaksanakan.
Kata kunci: berpikir abstrak, pembelajaran saintifik.
PDF Downloads: 1610