PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan proses sains siswa pada materi pencemaran lingkungan melalui model pembelajaran problem based learning. Partisipan penelitian ini adalah siswa kelas VII-A dan kelas VII-B SMP di Kabupaten Lamongan. Penelitian ini merupakan penelitian pre-experimental dengan desain penelitian one group pre-test and post-test design menggunakan satu kelas eksperimen dan satu kelas replikasi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes. Data hasil tes dianalisis secara statistika dengan uji normalitas, uji homogenitas, uji N-gain dan uji-t tidak berpasangan. Indikator keterampilan proses sains yang dilatihkan dalam penelitian ini meliputi merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, mengidentifikasi variabel, menganalisis data, dan menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa terdapat peningkatan keterampilan proses sains pada tiap indikatornya secara klasikal dengan perolehan N-Gain pada kelas VII-A secara berturut-turut adalah 0,70; 0,68; 0,76; 0,66; dan 0,64 dengan rata-rata peningkatan keterampilan proses sains siswa sebesar 0,69 kategori sedang. Sedangkan pada kelas VII-B memperoleh hasil secara berturut-turut 0,71; 0,68; 0,76; 0,66; dan 0,64 dengan rata-rata peningkatan keterampilan proses sains siswa sebesar 0,67 kategori sedang. Peningkatan yang terjadi menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada rerata peningkatan keterampilan proses sains siswa di kelas VII-A dan kelas VII-B. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh model pembelajaran problem based learning dengan keterampilan proses sains yaitu model pembelajaran problem based learning dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa.
Kata Kunci: keterampilan proses sains, problem based learning, pencemaran lingkungan